Liga Spanyol

Eks Pelatih Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona Meninggal Dunia

Selasa, 7 April 2020 17:15 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© FIFA
Mantan pelatih Real Madrid, Radomir Antic diketahui meninggal dunia pada usia 71 tahun, setelah mengidap Pankreatitis. Copyright: © FIFA
Mantan pelatih Real Madrid, Radomir Antic diketahui meninggal dunia pada usia 71 tahun, setelah mengidap Pankreatitis.

INDOSPORT.COMRadomir Antic, mantan pelatih Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona dikabarkan telah meninggal dunia hari ini, Selasa (07/04/20), pada usia yang ke-71 tahun.

Pelatih legendaris asal Serbia ini adalah satu-satunya pelatih yang pernah menjadi pelatih di tiga klub raksasa LaLiga Spanyol tersebut. Catatan yang unik, mengingat Madrid, Atletico, dan Barcelona mempunyai rivalitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Memulai karier kepelatihannya pada tahun 1988 bersama Real Zaragoza, Antic hanya butuh 3 tahun untuk hengkang ke salah satu klub tersukses di dunia, Real Madrid. Namun, kariernya di Los Blancos hanya bertahan 1 tahun saja dan tidak menghasilkan gelar apapun.

Kesuksesan terbesarnya datang ketika dia dipercaya untuk menjadi nahkoda Atletico Madrid pada tahun 1995-1998, 2000, dan 2001. Pada masa itu, Antic berhasil mempersembahkan double winner bagi Los Rojiblancos di tahun pertama periode kepelatihannya pada musim 1995/96.

Pada musim tersebut dirinya juga berhasil meraih penghargaan Don Balon Award sebagai pelatih terbaik. Hasil itu membuat musim tersebut bisa dikatakan sebagai musim terbaik dalam karier kepelatihan Antic.

Pasalnya setelah kejayaan double winner tersebut, Antic tidak lagi bisa meraih gelar juara bersama klub manapun. Termasuk ketika dirinya menjadi suksesor Louis van Gaal untuk sementara waktu di paruh kedua musim 2002/03 di Barcelona.

Melalui Twitter, dua klub yang pernah dilatih Antic, Atletico Madrid Barcelona diketahui telah menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya untuk kepergian salah satu pelatih tersukses Serbia tersebut.

Beberapa tokoh dan organisasi penting di sepak bola juga diketahui turut menyampaikan dukacita atas pelatih yang dikabarkan meninggal dunia karena Pankreatitis itu.