Liga Indonesia

Mengenang Duel Bintang PSIS, Bambang Harsoyo Kalahkan Agung Setyabudi

Rabu, 8 April 2020 14:47 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Indonesia Divisi 2 2005 menyajikan cerita yang menarik. Inilah momen mengejutkan saat dua bintang PSIS Semarang, Agung Setyabudi dan Bambang Harsoyo tiba-tiba turun ke Divisi 2 2005.

Tak ada yang menyangka jika tiba-tiba dua bintang ini turun ke kasta ketiga pada tahun 2005. Padahal, pada Liga Bank Mandiri 2004, dua pemain ini merupakan bintang tim PSIS Semarang.

Bambang Harsoyo merupakan penyerang ganas PSIS pada Ligina 2004. Dia menjadi penyerang tim Mahesa Jenar bersama Indriyanto Nugroho dan Roberto Kwateh.

Sementara Agung merupakan kekuatan sektor kanan PSIS Semarang. Selain kuat dalam pertahanan, Agung juga kuat dalam membantu sektor penyerangan. Bahkan pada 2004, Agung masih jadi bagian Timnas Indonesia di Piala Asia 2004.

Kejutan terjadi setahun berikutnya. Tiba-tiba saja, kedua pemain ini pulang kampung. Bambang Harsoyo main di Persiku Kudus dan Agung Hestyabudi memperkuat Persis Solo. Dua tim ini kebetulan bertarung di Divisi 2 2005.

Pertemuan pertama terjadi saat kedua tim uji coba dalam masa persiapan di Stadion Sriwedari Solo. Agung dan Bambang bertemu sebagai lawan. Kala itu, kedua tim berbagi angka 0-0.

Pertemuan sebenarnya terjadi pada Divisi 2 2005. Kedua tim tergabung dalam wilayah III, bersama Persipro Probolinggo, Pesik Kuningan, PS Ngada dan Persaka Karangasem. Duel grup ini terjadi di Stadion Wergu Wetan Kudus dan Stadion Sriwedari Solo.

Pada duel dua kali di Stadion Wergu Wetan, Persiku keluar sebagai pemenangnya. Dalam duel pertama pada 26 April 2005, Persiku menang 6-3. Sementara pada pertemuan kedua pada 28 Mei 2005, Persiku menang 3-1.

Bambang bersama Persiku benar-benar menang telak atas Agung bersama Persis Solo. Bukan saja menang dalam dua pertemuan. Namun Persiku keluar sebagai juara wilayah III dengan 26 poin. Sementara Persis Solo menghuni peringkat ketiga dengan 14 poin.

Sejatinya, kegagalan Agung bersama Persis Solo berlanjut dengan gagal promosi ke Divisi 1 2006. Sementara Persiku berhak promosi karena keluar sebagai juara Divisi 2 2005, setelah mengalahkan Perserang Serang 2-1.

Namun, adanya perubahan regulasi membuat Persis Solo ikut promosi bersama Persiku. Total, ada sebelas klub yang dipromosikan PSSI ke Divisi 1 2006. Bambang menang telak atas Agung. Namun, Agung akhirnya bisa mengantarkan Persis Solo promosi juga.