Bola Internasional

Akibat Virus Corona, Salah Satu Tim Legendaris di China Terancam Bangkrut

Kamis, 9 April 2020 21:07 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Illustration by Avishek Das/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Virus Corona (Covid-19) kembali memakan korban, kali ini Liaoning, salah satu klub tradisional di China terancam harus bangkrut. Copyright: © Illustration by Avishek Das/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Virus Corona (Covid-19) kembali memakan korban, kali ini Liaoning, salah satu klub tradisional di China terancam harus bangkrut.

INDOSPORT.COMVirus Corona (Covid-19) kembali memakan korban, kali ini Liaoning, salah satu klub tradisional di China terancam harus bangkrut akibat pandemi yang tak berkesudahan ini.

Tiga dekade lalu, Liaoning FC adalah standar keberhasilan sepak bola China. Dominan di dalam negeri dan juga menjadi salah satu klub paling menakutkan seantero Asia.

Namun itu dulu. Dikutip dari South China Mornning Post, sekarang Liaoning yang bahkan tak lagi berlaga di Liga Super China harus terancam kebangkrutan karena masalah finansial yang telah menimpa mereka beberapa musim lalu.

Masalah finansial tersebut diperparah dengan krisis yang membuat seluruh laga sepakbola di China harus ditunda. Hal yang membuat mereka tak lagi memiliki pemasukan.

Enam trofi Jia-A League (kasta tertinggi sebelum adanya Liga Super China) dalam kurun waktu 7 tahun serta 2 kali menjadi finalis Liga Champions Asia membuat mereka termasuk ke dalam jajaran elit klub tradisional China.

Namun masalah finansial yang mereka alami membuat mereka tidak bisa membayar gaji para pemainnya, apalagi di masa krisis akibat virus corona seperti sekarang ini.

Sebelum masa krisis seperti saat ini, Liaoning bahkan tidak hanya mampu membayar gaji pemain domestik mereka, tapi juga pemain asing mereka.

Dilansir dari Reuters, Liaoning tidak mampu membayar gaji Jacob Mulenga, salah satu pemain asing mereka selama dua musim. Mulenga bahkan telah mengadukan kasus ini kepada FIFA.

Akankah pandemi yang berlarut-larut ini akan membuat banyak klub-klub di seluruh penjuru dunia gulung tikar? Jika hal tersebut terjadi secara massal, maka sepak bola di musim mendatang akan menjadi sedikit berbeda dari musim-musim sebelumnya akibat wabah virus corona.

1