Liga Indonesia

Nganggur Selama Pandemi Corona, Nabil Husein Keranjingan Olahraga

Kamis, 9 April 2020 15:08 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© borneofc.id
Meski PSSI memutuskan menghentikan Liga 1 2020 karena virus corona, namun presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin justru keranjingan olahraga. Copyright: © borneofc.id
Meski PSSI memutuskan menghentikan Liga 1 2020 karena virus corona, namun presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin justru keranjingan olahraga.

INDOSPORT.COM - Meski PSSI memutuskan untuk force majeure atau menghentikan Liga 1 2020, namun presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin justru keranjingan olahraga selama berdiam di rumah.

Ia memaknai hadirnya pandemi virus Corona secara positif dan tetap berharap wabah ini akan segera usai.

Selama pandemi virus Corona terjadi, cukup banyak perubahan yang dirasakan oleh Nabil Husein. Selain mengurangi aktifitas di luar rumah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus, ia juga memiliki banyak waktu luang untuk melakukan kegiatan positif selama berada di rumah.

"Selama ini kegiatan ya memang cukup berbeda dari biasanya, di mana kita menghabiskan waktu dalam rumah. Selain kita jaga kesehatan, di rumah juga butuh olahraga," ungkap Nabil Husein seperti dilansir dari laman resmi Borneo FC pada Rabu (08/04/20).

"Saya dulu jarang olahraga, tapi kali ini saya harus olahraga. Keluarga dan sahabat yang tinggal di rumah juga olahraga. Semua kita lakukan bersama, sehingga tidak ada kebosanan di sini. Istirahat yang cukup dan kita bisa lebih fokus beribadah sekarang," tambahnya.

Di sisi lain, pengusaha asal Kalimantan Timur itu juga berharap agar kegiatan bisa kembali normal, dan Liga 1 dapat kembali bergulir.

Harapan itu tentu masih ada, sebab PSSI hanya melakukan penghentian sementara Liga 1 2020, sembari memantau perkembangan situasi nasional di bulan Mei nanti.

"Mengenai sepak bola, kita masih pantau terus. Karena bisa dibilang Borneo FC lagi bagus-bagusnya. Cuma karena situasi yang kita tidak pernah tahu, jadi kita coba menerima semuanya."

"Mudah-mudahan musibah yang terjadi di dunia, khususnya di Indonesia ini cepat berakhir, biar kita bisa kembali normal lagi Insya Allah," pungkas Nabil.

Sekadar informasi, dampak virus corona di sepak bola Indonesia cukup besar. Tidak adanya pertandingan membuat sejumlah klub Liga 1 2020 kehilangan pemasukan dan sampai harus memotong gaji pemain.