Liga Indonesia

Force Majeure, Manajemen Persipura Bakal Upah Pemain Sesuai Surat PSSI

Jumat, 10 April 2020 17:25 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Sudjarwo/INDOSPORT
Sekretaris Umum klub Liga 1 2020 Persipura Jayapura, Rocky Bebena, mengungkapkan adanya pemotongan gaji pemain sesuai imbauan PSSI. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Sekretaris Umum klub Liga 1 2020 Persipura Jayapura, Rocky Bebena, mengungkapkan adanya pemotongan gaji pemain sesuai imbauan PSSI.

INDOSPORT.COM - Perihal nasib pemainnya di tengah situasi force majeure akibat wabah virus corona, manajemen klub Liga 1 2020, Persipura Jayapura, menyatakan bakal memberi upah sesuai surat keputusan PSSI.

Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena menyebutkan, pihaknya akan berpijak pada surat keputusan PSSI untuk membayarkan upah para pemainnya, di mana isi surat tersebut mempersilahkan setiap klub membayarkan gaji pemainnya sebesar 25 persen.

"Berkaitan dengan force majeure Covid 19 yang terjadi, maka semua kontrak yang sudah dibahas atau disepakati antara manajemen dan pelatih juga pemain dan official bisa ditinjau kembali untuk perubahan draft kontrak itu," ungkap Rocky kepada wartawan di Jayapura, Jumat (10/4/20).

"Di situ disampaikan bahwa PSSI meminta untuk dibayarkan 25 persen selama 4 bulan. Dengan dasar itu, saya pikir sudah jelas bahwa semua kontestan kompetisi akan berpijak pada kebijakan itu. Dan kita harus menghormati dan menghargai keputusan federasi itu," sambungnya.

Meski ada sejumlah klub yang masih bersedia membayarkan gaji pemain mereka dengan upah normal, namun manajemen Persipura tetap mengacu pada surat keputusan PSSI.

"Jadi soal gaji pemain, kita tetap mengacu kepada edaran PSSI itu," pungkasnya.

Manajemen Persipura sendiri telah memastikan jika nasib para pemainnya akan tetap aman meski kompetisi Liga 1 2020 belum jelas kapan akan kembali digulirkan.