Liga Indonesia

Ramadan di Tengah Corona, Cristian Gonzales Tak Lakukan 1 Tradisi

Sabtu, 25 April 2020 18:32 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Ada berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan pahala dan mencari berkah di bulan Ramadan. Termasuk kegiatan berbagi yang sebelumnya rutin dilakukan keluarga mantan bomber Timnas Indonesia, Christian Gonzales.

Ya, ada kegiatan rutin yang selalu dilakukan eks bomber Persib Bandung itu bersama keluarga saat bulan puasa. Salah satunya berbagi takjil ke masyarakat umum di jalan dan mengunjungi panti asuhan sekaligus memberikan sumbangan.

Tahun lalu saat masih berseragam PSIM Yogyakarta, keluarga Cristian Gonzales menggelar kegiatan berbagi takjil bersama puluhan Brajamolek (sebutan untuk suporter perempuan PSIM Yogyakarta).

Ada ratusan takjil yang diberikan kepada masyarakat di sekitar wisma PSIM dan Stadion Mandala Krida, yang terletak bersebelahan. Takjil yang diberikan berupa makanan ringan dan es buah.

Namun untuk saat ini, berbagai kegiatan itu terpaksa tak dilakukan mengingat adanya pandemi virus corona di Indonesia. El Loco, sapaan akrabnya dan seluruh keluarga banyak melakukan aktivitas di rumah.

"Situasi sedang seperti ini (pandemi Corona), jadi tradisi Ramadan seperti ke panti asuhan kami tunda lebih dulu. Ya sekarang keluar rumah hanya untuk membeli kebutuhan saja," ungkap istri Gonzales, Eva Siregar kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (25/04/20).

"Kami hanya bisa berdoa semoga wabah ini cepat selesai dan aktivitas kembali normal. Kami saat ini stay di Surabaya," tambah dia.

Meski demikian, ada satu hal yang sangat disyukuri El Loco dan keluarga di Ramadan kali ini. Eks penyerang PSS Sleman itu merayakan bulan Ramadan dengan anggota keluarga lengkap, setelah Amanda Gonzales sudah berada di Indonesia.

Amanda sendiri diketahui menimba ilmu di Negeri Kincir Angin alias Belanda. Beruntung, perempuan berparas cantik itu bisa kembali ke Tanah Air sebelum lockdown.

"Alhamdulillah Ramadhan kali ini lengkap, karena biasanya tidak bisa. Artinya ada hikmah dari kondisi saat ini, termasuk wabah Corona yang terjadi," kata Eva.

Sekadar informasi, imbas dari corona di Indonsia sendiri membuat PSSI dan PT LIB memutuskan untk menghentikans sementara kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2 2020.