INDOSPORT.COM - Awal musim 2017-2018 silam, klub Liga Inggris, Chelsea, dibuat pusing oleh pelatihnya saat itu, Antonio Conte, dan penyerangnya, Diego Costa. Mereka dilaporkan berseteru setelah sang pelatih kedapatan mengusir anak asuhnya itu lewat pesan teks.
Melansir dari laman ESPN, perseteruan keduanya saat itu mewarnai media massa. Alhasil Costa yang geram dengan perlakuan Conte pun memutuskan kembali ke Atletico Madrid.
Kendati pernah mengalami perseteruan, Diego Costa tetap memuji Antonio Conte sebagai pelatih bertalenta. Hal tersebut tercermin saat keduanya bekerja sama di Chelsea.
"(Antonio) Conte dan saya memiliki masalah di luar lapangan. Tapi saya pikir dia adalah pelatih yang sangat hebat," ujar Costa.
Costa pun mengaku sudah tak dendam dengan Conte. Namun pemain berusia 31 tahun ini mengkritik cara Conte mengatur pemainnya. Bahkan dengan lantang ia meyakini mantan pelatihnya tersebut tak akan bisa bertahan lama melatih di tim sekelas Real Madrid jika tak mengubah cara melatihnya.
"Saya tak memiliki dendam ke Conte. Tapi untuk menjadi pelatih top, ia harus merubah cara kepelatihannya menajdi humanis. Dia sangat mencurigai (pemainnya). Di tim seperti Real Madrid, ia tak akan bertahan selama satu musim," tegas Costa.
Antonio Conte dan Diego Costa sendiri pernah bersatu padu dalam perjalanan Chelsea menjadi juara Liga Inggris 2016-2017. Keduanya menjadi figur penting di balik kesuksesan The Blues meraih trofi kelima di kompetisi liga tersebut.