Liga Indonesia

Bahasa, Kunci Utama Bang BES Jadi Tangan Kanan Luis Milla

Kamis, 30 April 2020 18:58 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bangbes
Bayu Eka Sari atau yang akrab disapa Bang Bes namanya tak asing memang di mata penggemar Timnas Indonesia. Copyright: © bangbes
Bayu Eka Sari atau yang akrab disapa Bang Bes namanya tak asing memang di mata penggemar Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Bayu Eka Sari atau yang akrab disapa Bang Bes namanya tak asing memang di mata penggemar Timnas Indonesia. Bang BES pernah menjadi penerjeman dua pelatih Timnas, yaitu Luis Milla dan Simon Mcmenemy.

Bang BES yang memiliki kemampuan lima bahasa pun berbagi pengalaman kepada INDOSPORT. Menurut Bang BES, kemampuan berbahasa asing menjadi sangat penting di era sekarang.

“Banyak orang meremehkan kemampuan bahasa, banyak yang merasa ngapain sih belajar bahasa lain seperti bahasa Inggris misalnya. Padahal kan kita idup di era globalisasi sekarang, orang dari manapun datang ke Indonesia sekarang akhirnya saya yang lulusan ekonomi kerja di perusahaan investasi, akhirnya malah kemampuan ekonomnya tidak terpakai, malah dikemampuan bahasa yang terpakai,” kata Bang BES kepada INDOSPORT, Selasa (28/04/20).

Bang BES yang awalnya bekerja sebagai pegawai kantoran di Jakarta pun mengaku bosan dan memilih untuk hijrah berkarier di sepak bola sesuai minat dan hobinya.

“Pas coba kerja di Jakarta dengan jam kantor ternyata membosankan. Akhirnya mencoba keluar dari zona itu, masuk ke PSSI lah waktu itu, melalui jalur bahasanya itu. Jadi jangan disepelekan soal kemampuan bahasa,” tambah Bang BES.

Perlu diketahui, sampai saat ini, Bang BES sudah kuasai lima bahasa, yaitu Prancis, Inggris, Portugis, Spanyol, dan Indonesia.

“Sebenernya sebelum Spanyol, ada lagi satu bahasa yang saya kuasai setelah bahasa Inggris. Itu adalah bahasa fundamental yang akhirnya membuat saya menguasai bahasa lain yang ada di Eropa, yaitu bahasa Prancis. Awalnya belajar dari bahasa Prancis, terus ke Spanyol, sempat juga belajar bahasa Portugis tahun 2014 lalu," tutupnya.

Pria kelahiran Makasssar itu pun saat ini juga mengantongi lisensi C AFC. Rencananya, tahun ini (2020) akan melanjutkan ke lisensi B AFC dan mulai mengawali karir kepelatihan dari level bawah yakni sekolah sepak bola, ASIOP U-12.