INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya harus menanggung akibat dari sejumlah insiden yang dilakukan suporter, saat mengalahkan Arema FC 1-0 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (06/05/18) lalu.
Sejatinya, laga itu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola di Jawa Timur. Lantaran kedua tim sudah lama tidak bertemu di pentas kompetisi bergengsi dalam beberapa musim.
Puluhan ribu Bonek, sebutan suporter Persebaya, tumpek blek di stadion GBT sore itu. Deraan chant-chant mereka menggema hebat sepanjang 90 menit pertandingan yang dipimpin Wasit Novari Ikhsan Arilaha.
Tim Bajul ijo sendiri merangkumnya dengan tiga angka atas Arema FC. Gol Misbakus Solikin ke gawang Utama Rusdiana pada menit 83, menjadi pembeda hasil akhir Derby Jatim yang pertama kalinya di era Liga 1.
Sayang, antusiasme tinggi suporter berujung pada tindakan negatif. Kedua tim harus menanggung sanksi dengan denda uang mencapai setengah Milyar rupiah atas berbagai aksi negatif yang dilakukan.
Di tengah lapangan, insiden dilakukan pemain kedua tim hingga menyebabkan 5 kartu kuning bagi Nelson Alom, David Dan Silva (Persebaya) serta Syaiful Indra Cahya, Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso (Arema). Sementara dua kartu merah diterima Oktafianus Fernando dan Hendro Siswanto pada menit 90.
Persebaya Kena Sanksi
Persebaya mendapat sanksi tertinggi menembus Rp410 juta, dari akumulasi tiga pelanggarannya. Sementara tim Singo Edan dikenai Rp10 juta dari aksi tak sportif pemainnya.
Persebaya (4-3-3)
Miswar Saputra (K) Ruben Karel Sanadi, Fandry Imbiri, Syaifudin, Abu Rizal Maulana (B) Robertino Pugliara, Nelson Alom, Rendi Irwan/Misbakus Solikin 68 (T) Yohanes Pahabol/Irfan Jaya 63, Oktafianus Fernando, Rishadi Fauzi/David Da Silva 65 (D)
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Arema FC (4-3-3)
Utam Rusdiana (K) Syaiful Indra Cahya, Johan Al Farisi, Purwaka Yudi, Arthur Cunha (B) Hendro Siswanto, Muhammad Rafli/Hanif Sjahbandi 60, Dendi Santoso (T) Dedik Setiawan, Rivaldi Bauwoh, Thiago Furtuoso (D)
Pelatih: Joko Susilo
Sidang Komdis PSSI, Jumat (11/05/18)
1. Suporter Persebaya melakukan pelemparan botol, penyalaan flare, smoke bomb, maskot (klub) mengacungkan jari tengah ke pemain Arema, pembalikan nama Arema FC di papan skor (Sanksi Denda Rp300 juta).
2. Panpel Persebaya dianggap gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap perangkat serta tim lawan, penonton mengencingi gawang dan memasuki shuttle ban (sanksi denda Rp100 juta)
3. Pemain Persebaya, Oktafianus Fernando mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai pemain lawan (sanksi larangan bermain 2 kali dan denda Rp10 juta).
4. Pemain Arema FC, Hendro Siswanto menginjak pemain lawan (sanksi larangan bermain 2 kali dan denda Rp10 juta).