INDOSPORT.COM - Bek Juventus, Giorgio Chiellini, menyebutkan dirinya memang membenci Inter Milan. Namun ia membencinya sebatas rival di dunia olahraga.
Dilansir dari Football Italia, dalam buku biografinya yang akan rilis dalam waktu dekat, 'Io, Giorgio', Chiellini menyebutkan dirinya membenci Inter sebagai rival di atas lapangan semata. Namun ketika di luar lapangan, ia tak menutupi dirinya tetap bercanda tawa dengan para pemain La Beneamata.
"Saya pikir orang-orang paham dengan maksudku dan sayatak ingin disalah artikan. Saya membenci Inter seperti Michael Jordan membenci Pistons. Tapi 99,9 persen ketika saya bertemu pemain Inter di luar lapangan setelah kami bertarung, kami akan tertawa lepas," ujar Chiellini.
Giorgio Chiellini bahkan membeberkan fakta mengejutkan. Saat dirinya cedera lutut tahun 2019 silam kala berlatih bersama skuat Juventus, justru sosok legenda Inter Milan, Javier Zanetti, yang memberinya pesan penyemangat.
"Faktanya, saat saya cedera lutut tahun lalu, pesan yang sangat membuatku senang adalah dari Javier Zanetti. Rivalitas dalam olahraga adalah sesuatu yang mendorongmu untuk mengalahkan rival dan itu komponen dasar dalam olahraga," lanjutnya.
Penjelasan ini muncul setelah dalam bukunya Chiellini menyebutkan dirinya membenci Inter. Namun pria berusia 35 tahun ini tak ingin tulisannya disalah artikan banyak orang.
Giorgio Chiellini sendiri merupakan salah satu penggawa yang paling lama membela Juventus. Tercatat ia telah membela Bianconeri sejak musim 2005-2006 hingga saat ini.