INDOSPORT.COM - Pemain belakang klub Liga 1 PSM Makassar, Hasim Kipuw, sangat bersyukur bisa menjalani Bulan Suci Ramadan tahun ini di kampung halamannya, Tulehu, Maluku.
Satu hal yang sangat disyukuri oleh pesepak bola berusia 31 tahun ini ialah bisa merasakan momen Bulan Suci Ramadan dengan normal layaknya pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, Bulan Suci Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda dengan adanya pandemi virus corona yang membuat masjid di sejumlah kota besar Indonesia tutup.
"Alhamdulillah masjid masih buka di Desa Tulehu jadi sholat lima waktu dan tarawih masih ramai," ungkap Kipuw dalam sebuah sharing session bersama salah satu sponsor PSM beberapa waktu lalu.
"Tapi di desa-desa yang lain tidak tahu, kalau di kota Ambon sudah banyak masjid yang ditutup dan tidak bisa mendirikan ibadah sholat tarawih secara berjamaah," tambah Kipuw lagi.
Mantan pemain Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya ini pun menjelaskan alasannya meninggalkan Kota Makassar untuk memilih pulang ke kampung halamannya di Bulan Suci Ramadan ini.
"Sebelum PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diterapkan di Makassar, saya sudah balik ke Tulehu bersama istri. Soalnya saya ingin sahur pertama di kampung," tutur ayah satu anak ini.
"Niatnya sih cuma satu pekan di kampung tapi keadaan berubah jadi harus betah-betah di sini. Tahun ini mungkin akan menjadi yang paling lama di kampung, apalagi memang mau lebaran di sini," tandasnya.
PSM Makassar sendiri telah meliburkan para pemainnya sejak Liga 1 2020 dihentikan pada 16 Maret silam dan rencananya Hasim Kipuw dkk. bakal berkumpul lagi pada 1 Juni mendatang.