Liga Indonesia

Covid-19, Stoper PSMS Ini Rindu Takbiran Keliling

Jumat, 22 Mei 2020 07:29 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, umat muslim merayakan hari kemenangan di 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut lebaran. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, umat muslim merayakan hari kemenangan di 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut lebaran.

INDOSPORT.COM - Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, umat muslim merayakan hari kemenangan di 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut lebaran.

Dan malam menjelang lebaran, umat muslim melakukan takbiran untuk menyambut eforia hari kemenangan tersebut. Di Indonesia sendiri, sudah membudaya melakukan takbiran dengan cara berkeliling kampung atau berkeliling kota.

Namun budaya takbiran berkeliling tersebut diyakini tidak terjadi di lebaran tahun ini. Sebab pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat untuk Social Distancing dan Physical Distancing. Hal ini tak lepas karena negeri ini tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Budaya takbiran keliling tersebut bakal tak bisa dilaksanakan oleh pemain PSMS di Liga 2 2020, Muhammad Rifqi. Hal ini tak lepas karena ada himbauan tersebut.

"Banyak yang hilang karena Corona ini. Salah satunya mungkin takbiran keliling. Tahun ini mungkin tak bisa karena adanya himbauan pemerintah itu," kata Rifqi kepada INDOSPORT.

Lebih lanjut, eks pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini mengaku sedih dan rindu tak bisa melaksanakan takbiran keliling tahun ini. Sebab itu sudah seperti tradisi bagi pemain asal Kota Medan ini.

"Yang pasti bakal rindu kali lah. Karena ini seperti sudah jadi tradisi. Takbiran keliling kota, apalagi sama teman-teman," ucapnya.

"Sedih pastinya. Tapi ya ini sudah jadi takdir adanya musibah ini dan mari kita berdoa bersama-sama agar wabah ini cepat berakhir dan bisa kembali normal," harap pemain berposisi stoper ini.

Sebagai informasi, akibat pandemi Covid-19 ini seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini dihentikan sementara sejak Maret lalu.

Nasib seluruh kompetisi musim ini akan ditentukan pada 29 Mei mendatang sebagaimana berdasarkan batas akhir masa tanggap darurat yang diberlakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.