Liga Indonesia

Pelatih Fisik PSMS Buka Suara soal Kondisi Pemainnya Saat Ini

Jumat, 22 Mei 2020 03:25 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih fisik PSMS Medan di Liga 2 2020, Ardi Nusri, buka suara soal kondisi para pemainnya yang berlatih di sikon sulit seperti sekarang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih fisik PSMS Medan di Liga 2 2020, Ardi Nusri, buka suara soal kondisi para pemainnya yang berlatih di sikon sulit seperti sekarang.

INDOSPORT.COM - Pelatih fisik PSMS Medan di Liga 2 2020, Ardi Nusri, tak memungkiri bahwa kondisi kebugaran Legimin Raharjo dan kawan-kawan pasti akan mengalami penurunan. 

Akan tetapi, seberapa jauh penurunannya, Ardi Nusri tak bisa mengukurnya. Namun seperti apa kondisi fisik pemain, menurutnya kembali ke pemahaman pemain soal profesionalitas.

"Ada tiga hal yang memengaruhi kondisi fisik pemain saat ini dibandingkan dengan kondisi normal saat TC. Pertama, latihan dilakukan secara mandiri. Kedua, latihan dalam suasana puasa dan yang ketiga latihan dalam kondisi wabah Covid 19," kata Ardi Nusri, Kamis (21/05/20).

"Mengingat tiga hal di atas, sudah bisa diperkirakan bahwa kondisi kebugaran pemain pasti mengalami penurunan. Nah seberapa jauh penurunannya, saya mengelompokkanya dalam tiga hal,

"Yaitu menurun drastis atau tajam, menurun sedikit, dan menurun cukup signifikan. Semua ini kembali ke sikap pemain memahami apa itu pemain profesional," lanjut Ardi.

Kemudian, Ardi Nusri merincikan tiga kelompok yang disebutkannya itu yakni menurun drastis/tajam ini dialami bagi pemain yang belum profesional dalam berpikir dan bertindak.

Lalu yang menurun sedikit ini dialami oleh pemain yang sudah tergolong profesional, baik dalam berpikir ataupun bertindak. Kemudian, menurun cukup signifikan, ini dialami pemain yang masih berjiwa profesional.

Namun penurunan tersebut diakibatkan oleh tiga kendala kondisi saat ini yakni latihan mandiri, puasa, dan wabah virus corona. Akan tetapi, sebagai pelatih, lanjut Ardi, tentu ia berharap semua pemain selalu menjaga sikap profesionalitasnya.

"Kalau pun terjadi penurunan dari biasanya, hal tersebut adalah logis. Namun ada ungkapan yg baik untuk kita semuanya, yaitu berpikir dan bertindak profesionalah selalu,

"Karena hal itu adalah kunci utama untuk bisa berprestasi, walau ada kendala-kendala yang dihadapi. Istiqomah dan ikhlas melakukan jalan hidup yang kita pilih," pungkas pria yang berprofesi sebagai dosen ini.

Sebagai informasi, seluruh para pemain Liga 1 maupun Liga 2 melakukan latihan mandiri tak lepas karena klub-klub sejak dua bulan lalu telah meliburkan tim akibat pandemi corona Covid-19 menghentikan jalannya kompetisi.