INDOSPORT.COM - Mantan kapten tim Persib Bandung, Atep, tidak akan menjalankan tradisi mudik ke kampung halamannya Cianjur, Jawa Barat, pada hari raya Idulfitri 1441 H, karena pandemi corona atau covid-19.
Menurut pemain tim Liga 2 2020 PSKC Cimahi ini, wabah corona yang terjadi di Indonesia dan negara lainnya, membuat lebaran kali ini akan dirayakan olehnya bersama anak istrinya di Bandung.
Atep menyadari, ada banyak risiko jika memaksakan mudik. Sehingga, demi kebaikan bersama, ia mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona, dengan tetap di rumah dan tidak mudik.
"Sepertinya untuk tahun ini enggak (mudik), karena kondisinya seperti ini, kita juga keluarga memahami gak mau ambil risiko paksa harus mudik. Toh di sananya juga di kampung, malah jadi gak aman nanti malah bahaya, jadi gak apa-apalah sekali ini gak mudik, itu kan demi kebaikan," kata Atep kepada INDOSPORT.
Keluara besarnya yang ada di Cianjur menurut Atep, memahami kondisi yang terjadi saat ini, walaupun tahun ini merupakan yang pertama baginya tidak pulang ke kampung halamannya di hari raya Idulfitri. Sehingga untuk mengobati rindu, ia akan melakukan silaturahmi melalui video call.
"Orang di kampung sudah dikasih tahu, karena kita pas pertama ada covid dan PSBB apalagi, kita hampir gak ke mana-mana, kita ingin ke Jakarta gak mau ambil risiko Cianjur juga sama. Terus di sana juga kalau misalnya ada apa-apa nanti dampaknya ke keluarga juga," ungkapnya.
"Makanya untuk menghilangkan rasa rindunya dengan video call, mau gimana lagi, kita mau pulang mau kumpul ingin merasakan lebaran di sana tapi gimana," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, selama aktivitas tim diliburkan, Atep banyak menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya di rumah serta mengisinya dengan berbagai kegiatan untuk menghilangkan rasa jenuh.
Selain itu, pemain yang menggunakan nomor punggung 7 ini tetap menjalankan program latihan mandiri, untuk menjaga kondisinya agar tetap bugar.