INDOSPORT.COM - Gelandang Bali United dan pemain termahal Liga 1, Brwa Hekmat Nouri, memberikan jawaban atas performa tak maksimal pada Liga 1 2018. Eks kapten Ostersunds FK ini menilai ada banyak hal baru yang wajib dipelajarinya.
Nouri disebut sebagai pemain termahal Liga 1 2018, ketika ditebus dari Ostersunds FK. Nouri masuk pada putaran kedua menggantikan Ahn Byung Keon. Dari 13 penampilan, Nouri jadi starter sepuluh kali. Lima di antaranya Nouri diganti pada babak kedua.
Kontribusinya melonjak pada musim keduanya. Nouri tak tergantikan di sektor tengah. Pemain asal Irak ini kerap diduetkan dengan Fadil Sausu. Nouri bukan sekadar pemutus serangan lawan, namun juga membantu penyerangan timnya.
Hasilnya, lini tengah Bali United sangat kuat. Bali United pun mengakhiri musim Liga 1 2019 dengan gelar juara. Gelar bahkan sudah didapat saat tim Serdadu Tridatu menyisakan empat laga.
Nouri pun memberikan jawaban ketika musim pertamanya begitu sulit. Ada perbedaan besar yang perlu dipelajari, setelah pindah dari Swedia ke Indonesia.
"Ada banyak hal. Negara baru, tim baru, orang baru, budaya baru, mentalitas baru. Membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan sistem yang tidak pernah kamu jalani sebelumnya," ucap Nouri.
Setelah tampil pada 27 laga di Liga 1 2019, banyak orang menyebut Nouri sebagai gelandang terbaik di liga Indonesia. Tak heran jika Bali United tanpa ragu memperpanjang kontrak Nouri musim ini.