INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Marwal Iskandar, banyak mendapat banyak pelajaran saat masih menjadi pemain dan memperkuat tim Persib Bandung pada musim 2003.
Menurut Marwal, meski hanya setengah musim bermain di tim berjuluk Maung Bandung, namun banyak pelajaran yang didapat olehnya di klub tersebut untuk modal karirnya. Salah satunya, cara menghadapi tekanan dari supporter.
Pasalnya, Persib dikenal memiliki supporter yakni Bobotoh yang sangat loyal dan selalu memadati Stadion saat tim Maung Bandung berlaga. Selain itu, saat itu komposisi Persib dihuni mayoritas pemain lokal asli Jawa Barat.
Sebagai informasi, Marwal dalam karirnya sebagai pemain, sempat membela enak klub eks Perserikatan yakni PSM Makassar, Persib Bandung, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
"Persib tim besar kedua setelah PSM. saya dari PSM ke Persikota, Perseden dan tim besar kedua yang punya sejarah historis ya Persib Bandung," kata Marwal.
"Di sana saya banyak belajar bagaimana tekanan, klub punya sejarah tersendiri, karena beda dengan yang Galatama, kalau Persib mayoritas dulu orang Bandung, pasti, dan boleh di kata mungkin saya orang pertama (orang Palopo luar Jawa Barat) yang main di Persib 2003," jelasnya.
Marwal menuturkan, Persib dan tim eks Perserikatan lainnya yang sempat dibela saat itu, merupakan pencipta pemain sepak bola. Sehingga, tim tersebut banyak dihuni pemain lokal.
Hal itu, membuat tim eks Perserikatan tersebut mempunyai supporter luar biasa dan rasa memiliki yang sangat besar terhadap tim kebanggaannya.
"Bandung ini menciptakan pemain bukan mendatangkan pemain sama kaya PSM, bukan mendatangkan tapi menciptakan. Persebaya, Persija, Persipura, PSMS," ungkapnya.
"Karena kedaerahan, makannya penontonnya itu gimana loyal banget. Orang pertama mungkin yang main di 6 klub besar yang ternama perserikatan semua, saya pecahkan," jelasnya.
Sementara itu, saat bergabung dengan Persib, ia turut menyelamatkan tim kebanggaan Bobotoh lolos dari zona degradasi. Setelah di babak play off yang berlangsung di Solo, skuat Maung Bandung berhasil meraih 7 poin dari tiga pertandingan.