Liga Indonesia

Gara-gara Jadi Asisten Luis Milla, Bang BES Banjir Tawaran Melatih

Rabu, 27 Mei 2020 20:38 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bangbes
Menjadi penerjemah mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla ternyata memberi dampak bagi kehidupan Bayu Eka Sari atau yang sering disapa Bang BES. Copyright: © bangbes
Menjadi penerjemah mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla ternyata memberi dampak bagi kehidupan Bayu Eka Sari atau yang sering disapa Bang BES.

INDOSPORT.COM - Menjadi penerjemah dua mantan pelatih Timnas Indonesia, yaitu Luis Milla dan Simon McMenemy membuat Bayu Eka Sari mendapat pelajaran banyak soal kepelatihan dari dua pelatih tersebut.

Pria yang akrab disapa Bang BES ini menyebut jika kini dirinya banyak mendapat tawaran untuk menjadi seorang pelatih di berbagai klub Tanah Air, semenjak berhubungan langsung dengan Milla dan McMenemy.

“Waktu itu saya sudah dapat tawaran di awal tahun 2020 kemarin, di Liga 3 menjadi pelatih kepala di salah satu klub bagian Indonesia Barat,” cerita Bang BES saat live Instagram bersama redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Namun pria asal Makassar itu belum siap mengambil tawaran tersebut karena masih butuh banyak belajar lagi soal dunia kepelatihan.

“Cuma saya belum siap mengambil tanggungjawab itu karena saya masih butuh belajar lagi, masih butuh pengalaman lagi. Mungkin satu tahun lagi sekolah, mungkin saya bisa siap jadi pelatih kepala,” tambahnya.

Tak hanya klub di atas, salah satu klub Liga 1 juga pernah menawarkan kontrak untuk melatih tim U-20 nya. Lagi-lagi, masih ingin belajar menjadi pertimbangan Bang Bes dalam menerima tawaran tersebut.

“Salah satu klub Liga 1 juga pernah waktu itu menawarkan untuk menjadi asisten. Ada juga di Liga 1 yang menjadi pelatih di U-20, jadi sejauh ini ada tiga tawaran jadi pelatih tapi saya masih pengen belajar lagi di PSSI sebelum saya terjun ke dunia pelatih yang sebenarnya,” tutup Bang BES.

Setelah mengantongi lisensi C AFC, rencananya, tahun ini (2020) Bang BES akan melanjutkan ke lisensi B AFC dan mulai mengawali karier kepelatihan dari level bawah yakni sekolah sepak bola, ASIOP U-12.