Liga Indonesia

On This Day: Bukti Arema Tetap Profesional Meski Belum Digaji

Kamis, 4 Juni 2020 17:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Logo Arema Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Logo Arema

INDOSPORT.COM - Penggawa Arema Indonesia tetap bersikap profesional meski belum mendapatkan gaji, lewat kemenangan 1-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi ISL di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (04/06/11).

Mengusung materi pemain kelas tim nasional, nyatanya tak membuat Arema dengan mudah meraup tiga angka. Termasuk ketika menjamu Persela, dengan skuat kolektifnya pada Derby Jatim.

Miroslav Janu bahkan sampai memutar otaknya lebih keras untuk membongkar pertahanan tim lawan. Terlebih, Arema juga tengah dituntut menjaga konsistensi perolehan poin, guna bersaing di jalur juara kompetisi.

Ahmad Amirudin menjadi pahlawan kemenangan Arema melalui golnya pada menit 91. Eks Winger PSM Makassar itu butuh waktu 23 menit untuk membobol gawang tim Laskar Joko Tingkir, setelah meneruskan umpan tarik Dendi Santoso, yang masuk ke lapangan 5 menit sebelumnya.

Tambahan tiga poin ini sekaligus membuktikan komitmen penggawa Arema, yang dilanda kegundahan. Selama 3 bulan jelang laga, mereka belum mendapatkan gaji.

"Walau pun belum gajian, pemain tetap bermain maksimal. Kami tetap tampil fight menghadapi Persela," ucap kapten tim Arema, Zulkifly Syukur seperti dimuat Kompas (04/06/11).

Tak pelak, kemenangan ini pun disambut suka cita oleh puluhan ribu Aremania, lantaran Arema sukses menjaga jarak dengan Persipura. Roman Chmelo dkk menggusur Semen Padang dari posisi runner-up dengan sama-sama mengoleksi 43 poin, namun lebih baik dalam hal agregat gol.

Arema Indonesia (4-3-3)
Kurnia Meiga (K) Roman Golian, Leonard Tupamahu, Zulkifly Syukur, Beny Wahyudi (B) Ahmad Bustomi, Esteban Gullien, Roman Chmelo (T) T.A Musafri/Ahmad Amirudin 68, Sunarto/Dendi Santoso 63, Yongki Aribowo (D)
Pelatih: Miroslav Janu

Persela Lamongan (4-4-2)
I Komang Putra (K) Charis Yulianto, Fabiano Beltrame, Dedi Indra, Taufiq Kasrun (B) Gustavo Lopez, Jimmy Suparno, Mistafic Fahrudin, Hendro Siswanto (T) Redouane Barkoui/Zulham Zamrun 49, Kim Yong-han/Aris Alfiansyah 9/Fery Ariawan 87 (D)
Pelatih: Subangkit