INDOSPORT.COM – Bruno Fernandes langsung menjadi sosok kunci Manchester United sejak bergabung Januari lalu. Namun ia rupanya nyaris bergabung dengan klub Liga Inggris lainnya.
Didatangkan dari Sporting Lisbon pada Januari lalu, gelandang Bruno Fernandes langsung menjadi kunci di lini tengah Manchester United. Dari 9 pertandingan yang sudah dijalaninya, Fernandes telah menyumbangkan 3 gol dan 4 assist.
Kehadiran Fernandes pun turut mengangkat performa United. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kini tercatat tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir mereka, dan mulai mendekat ke papan atas klasemen Liga Inggris, dengan berada di peringkat lima, selisih 3 poin dari Chelsea di peringkat empat.
Namun, rupanya Fernandes bisa saja bermain di Liga Inggris lebih awal, tepatnya sejak musim panas tahun lalu. Meski demikian, jika itu terjadi maka Fernandes tidak akan berseragam Setan Merah melainkan mengenakan jersey milik Tottenham Hotspur.
“Klub pertama yang ingin sudah nyaris mendapatkan saya adalah Tottenham yang dilatih Mauricio Pochettino,” kata Fernandes melalui wawancara di fitur Instagram Live.
“Totenham datang pada musim panas (tahun lalu), tapi Manchester United mendekati saya pada Januari. Mungkin Tottenham datang lagi pada Januari, tapi ketika saya tahu MU tertarik pada saya, saya hanya ingin bicara dengan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, meski akhirnya kedatangannya ke Liga Inggris tertunda 6 bulan akibat menolak Tottenham, Fernandes tidak menyesal karena hal itu membuatnya bisa bermain untuk MU.
“Manchester United adalah tim impian saya di Inggris sehingga saya sangat gembira bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim yang sudah selalu saya impikan.”
Bersama Manchester United, Fernandes akan kembali beraksi dalam lanjutan Liga Inggris musim ini yang sempat terhenti 3 bulan akibat pandemi corona.
Jadwal Liga Inggris pada gameweek pertama usai corona pada 17 Juni nanti akan menggelar sejumlah laga tunda dari pekan ke-28 lalu, termasuk duel penting antara Manchester City melawan Arsenal.
Duel ini menjadi penting karena jika City kalah, maka Liverpool hanya membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara liga.