Liga Indonesia

Klarifikasi Soal Perekrutan Atlet PPLP Sumut di Tengah Pandemi Corona

Rabu, 10 Juni 2020 15:35 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kompleks PPLP Sumut di Medan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kompleks PPLP Sumut di Medan.

INDOSPORT.COM - Kepala UPT PPLP Sumatra Utara (Sumut), Dahliana, membenarkan bahwa seleksi calon atlet PPLP 2020 ditiadakan karena tidak ada anggaran. Semua dana sudah dialihkan untuk penanggulangan pandemi virus corona di daerah tersebut.

Sebagai pengganti, sesuai surat Kadispora Sumut No: 426/1580/Disporasu tertanggal 20 April 2020 ditandatangani Kadispora Baharuddin Siagian, perekrutan atlet dilakukan berdasarkan talent scouting data prestasi atlet dari masing-masing Pengprov cabor yang dibina di PPLP Sumut.

Untuk tahun ini, PPLP Sumut membutuhkan 27 atlet pelajar baru karena atlet dengan jumlah yang sama tahun ini menyelesaikan pendidikan di PPLP. 

Meski jumlah atlet yang dibutuhkan 27 orang, Dispora Sumut membutuhkan 54 nama atlet yang direkomendasikan dari seluruh Pengprov olahraga.

Ditanya mengapa perekrutan atlet tetap dilakukan di tengah pandemi virus corona, Dahliana berniat memenuhi limit waktu yang ditentukan Kemenpora. Dia juga memastikan pelaksanaan proses perekrutan tetap mengutamakan protokol Covid-19.

"Kita telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Provinsi Sumut) untuk memeriksa kondisi atlet sebelum mengikuti tes," kata Dahliana kepada awak media, Selasa (9/6/20).

Sebelumnya, salah satu cabor yang melaksanakan talent scouting adalah sepak bola di Lapangan PPLP Sumut, Minggu (7/6/30). Sekum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi, membenarkan bahwa pihaknya diminta Dispora Sumut selaku pengelola PPLP untuk merekomendasikan calon atlet cabor ini.

"Sekiranya ada 30 peserta dari Medan, Langkat, Deliserdang, Siantar, Asahan dan Labuhanbatu yang mengikuti tes. Mereka direkomendasi pelatih dari dari masing-masing daerah. Dari jumlah tersebut, kami menyerahkan 12 nama ke Disporasu untuk menjadi calon atlet PPLP," ujar Fityan.

"Kebutuhan PPLP sesungguhnya tujuh, tapi kita menyerahkan 12 nama sebagai cadangan, siapa tahu di antara tujuh nama teratas ada yang tidak lolos seleksi administrasi," imbuh Fityan.