Bola Internasional

Cerita Ronaldinho 2 Bulan Terkurung di Hotel

Kamis, 11 Juni 2020 00:11 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Prio Hari Kristanto
© Sportbible
Legenda Timnas Brasil, Ronaldinho, bercerita pengalaman 60 hari menjadi tahanan rumah di sebuah hotel. Copyright: © Sportbible
Legenda Timnas Brasil, Ronaldinho, bercerita pengalaman 60 hari menjadi tahanan rumah di sebuah hotel.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, sudah 60 hari atau dua bulan menjadi tahanan rumah dan terkurung di sebuah hotel bintang empat di Paraguay.

Ronaldinho menjadi tersangka karena membawa paspor palsu pada 6 Maret 2020 lalu. Mantan pemain Barcelona itu tidak sendiri karena datang ke Paraguay bersama kakaknya, Roberto de Assis.

Mereka kemudian dijebloskan ke penjara selama 32 hari sebelum akhirnya membayar uang jaminan sebesar 1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 24,8 miliar.

Meski begitu, Ronaldinho tetap menjadi tersangka dan ditetapkan sebagai tahanan rumah di Hotel Palmaroga, Paraguay.

Dilansir dari Mundo Deportivo, Ronaldinho mengungkapkan pengalamannya menjadi tahanan rumah. Ia mengaku mendapatkan perlakuan spesial dari pengelola hotel dan tetap bisa melakukan olahraga seperti nge-gym.

"Sudah 60 hari sejak semua orang terpisah di rumah, jadi Anda harus membayangkan tidak bisa melakukan hal-hal yang sudah sangat akrab," kata Ronaldinho.
 
"Tetapi mereka memperlakukan saya dengan baik, tetapi dua bulan terasa sangat lama. Kami berolahraga dan memiliki gym. Rasanya pengalaman yang unik ini tidak akan terlupakan," ucapnya menambahkan.

Ronaldinho juga mengaku kalau selama ini ia selalu mendapatkan dukungan dari teman-teman lamanya terutama di Barcelona dan Timnas Brasil.

"Mantan rekan satu tim seperti Puyol dan Ronaldo mengenal saya dengan baik dan tahun jika keadaan tidak mudah. Kalimat dukungan mereka sangat penting, untuk menghadapi masalah," ujar Ronaldinho.