INDOSPORT.COM - Polisi Spanyol baru-baru ini mengamankan tujuh pria imigran gelap yang ternyata merupakan pemain sepak bola asal Amerika Selatan.
Menurut laporan dari ABC pada Kamis (11/6/2020), tujuh pemain sepak bola dari Amerika Selatan tersebut telah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai agen dengan iming-iming bergabung di klub Spanyol.
Namun ternyata mereka ditipu bahkan sempat dipaksa untuk berhubungan seks. Mirisnya, ada salah satu pemain yang diketahui masih di bawah umur.
Saat ditemukan polisi, tujuh pemain itu dalam kondisi memprihatinkan di sebuah kamar karena tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
"Polisi Spanyol telah membebaskan tujuh imigran gelap ke negara itu. Grup ini adalah pemain sepak bola dari Amerika Selatan, dibawa ke Prado del Rey (Cadiz) dengan janji bermain di klub Spanyol dan berpenghasilan tinggi,"
"Ketika polisi menyelidiki, mereka menemukan tujuh pemain pria ini berada dalam kondisi yang tidak menentu, harus mengemis di jalanan dan sebelumnya dipaksa berhubungan seks. Salah satunya masih di bawah umur," tulis ABC.
Diamankannya tujuh pemain tersebut berkat keberhasilan polisi Spanyol mengungkap kelompok kriminal perdagangan manusia.
Kelompok kriminal itu diketahui mengirim orang ke Amerika Selatan untuk merekrut anak-anak muda dengan fisik bagus serta wajah tampan. Mereka kemudian diming-imingi pekerjaan dengan gaji tinggi di Spanyol.
Setelah tujuh pemain berhasil dibawa dari Amerika Selatan ke bandara Cadiz, Spanyol, kelompok kriminal datang dan langsung menyergap mereka.
Saat disergap, tujuh pemain itu kemudian dikunci di sebuah ruangan tertutup dan harus mau kapan pun bila disuruh untuk melayani hasrat seksual.