INDOSPORT.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris memastikan bahwa Stadion Kanjuruhan masih terawat dengan level nyaris sempurna, meski kompetisi Liga 1 tengah rehat dalam masa pandemi virus corona.
Pihaknya perlu memastikan hal itu, setelah adanya fenomena tidak terawatnya sejumlah stadion yang menjadi markas klub Liga 1. Pada sejumlah kasus, perhatian pihak pengelola stadion mayoritas menurun dibanding ketika kompetisi berjalan.
Fenomena itu setidaknya terlihat pada markas Persela yaitu Stadion Surajaya Lamongan, yang rumputnya sudah lebat dan tinggi. Sedangkan Stadion Andi Matalatta di Makassar, malah dibuat cocok tanam pada lahan di luar pagar pembatas lapangan.
"Kami masih menjalankan perawatan Stadion Kanjuruhan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku," tutur Abdul Haris.
Dalam pengamatan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Sabtu (13/06/20), kondisi markas Arema FC itu memang tak banyak berubah. Terutama pada kondisi rumput lapangan Stadion Kanjuruhan, yang masih terawat dengan ukuran sebagaimana mestinya.
"Setiap lima hari sekali, rumput terus dipotong. Lalu pengecekan sejumlah fasilitas seperti lampu dan lainnya, sesuai prosedur," ungkap figur yang juga Sekretaris Dispora Kabupaten Malang tersebut.
Sementara pada papan iklan elektronik, pengelola Stadion Kanjuruhan melindunginya dengan pembungkus berbahan tebal. Hanya cat-cat pada sejumlah sudut tribun saja yang mulai memudar pasca pengecatan pada Minggu (23/02/19) lalu.