Liga Indonesia

LIB Punya Dirut Baru, Semen Padang Ingatkan Hutang

Rabu, 17 Juni 2020 17:04 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Klub Liga 2 Semen Padang memilih harapan pada Dirut baru LIB, Akhmad Hadian Lukita agar segera melunasi hutang yang belum mereka sejak 2019 lalu. Copyright: © INDOSPORT
Klub Liga 2 Semen Padang memilih harapan pada Dirut baru LIB, Akhmad Hadian Lukita agar segera melunasi hutang yang belum mereka sejak 2019 lalu.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 Semen Padang memilih harapan pada Dirut baru LIB, Akhmad Hadian Lukita agar segera melunasi hutang yang belum mereka sejak 2019 lalu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memiliki Direktur Utama (Dirut) baru yakni Akhmad Hadian Lukita. Selain Dirut, operator kompetisi sepak bola Indonesia itu juga memilih dua komisaris baru yakni Leo Siegers dan Andogo.

Hadirnya tiga sosok baru itu tak hanya disambut antusias, namun juga tagihan hutang yang belum dilunasi. Salah satunya dari kontestan Liga 2, Semen Padang.

"Kami ingin mengirim sinyal bahwa PT LIB masih memiliki kewajiban kepada kami berupa utang subsidi. Itu ketika Pemen Padang bermain di Liga 1 musim 2019 kemarin kurang lebih sebesar Rp600 juta," kata Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra kepada awak redaksi berita olahrga INDOSPORT, Rabu (17/06/20).

"Kami berharap agar secepatnya dapat diselesaikan. Karena nanti akan membuat keuangan klub kami lebih baik tentu nya," tambah dia.

Effendi mengapresiasi terpilihnya dewan direksi dan komisaris PT LIB. Terisinya posisi vital itu diharapkan membawa angin segar, baik di kompetisi Liga 1 maipun 2 sehingga lebih menarik dan kental sportainment.

"Selain itu, kita juga ingin mengingatkan terkait lanjutan kompetisi musim ini agar di pilih format yg paling tidak membebani klub disaat pandemi."

"Termasuk juga terkait subsidi yang akan diberikan, agar bisa sesuai dengan keadaan sekarang yang serba sulit di klub," tegas mantan CEO Bogor FC tersebut.

Tak hanya Semen Padang, sebelumnya Sriwijaya FC juga mengingatkan hal serupa berkait hutang dari PT LIB. Kabarnya, hutang kepada tim Laskar Wong Kito mencapai Rp 3,4 miliar yang belum dibayarkan sejak 2017.