Liga Indonesia

Soal Nasib Timnas U-19, Begini Rencana Iwan Bule

Selasa, 23 Juni 2020 17:48 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Muncul isu tak sedap antara PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ternyata sudah memiliki rencana agar kegiatan Timnas U-19 tak terganggu masalah tersebut. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Muncul isu tak sedap antara PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ternyata sudah memiliki rencana agar kegiatan Timnas U-19 tak terganggu masalah tersebut.

INDOSPORT.COM - Persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 menuai tanda tanya setelah muncul isu tak sedap antara PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ternyata sudah memiliki rencana agar kegiatan Timnas U-19 tak terganggu masalah tersebut.

Baik PSSI maupun Shin Tae-yong dilaporkan berbeda pendapat mengenai kelanjutan program pemusatan latihan. Federasi ingin tim dikumpulkan dan berlatih di Jakarta, sedangkan sang pelatih ingin menggelar latihan di negara asalnya, Korea Selatan dengan alasan lebih aman dari penyebaran virus corona.

Menjawab hal tersebut, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun angkat bicara. Ia menjelaskan, Timnas U-19 akan segera dikumpulkan dalam waktu dekat, namun belum diketahui dimana tim akan melakukan pemusatan latihan.

"Latihan secara daring terus dilakukan, tapi dalam waktu dekat akan kita panggil untuk bertemu secara langsung," jelasnya.

Iwan Bule (sapaan M. Iriawan) juga tak merinci secara pasti bagaimana kelanjutan nasib Timnas U-19 bersama Shin Tae-yong yang saat ini masih berada di Korea Selatan. Ia hanya mengatakan PSSI dan skuat Garuda Nusantara akan berjuang keras sesuai harapan publik di Piala Dunia U-20 2021.

"Kita akan berjuang maksimal di sana,” tutup mantan Kapolda NTB itu.

Sementara itu, sebanyak 44 pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah menjalani dalam pemusatan latihan yang dipantau secara virtual. Para pemain diberikan materi latihan untuk dijalankan secara mandiri di rumah, hingga 14 Juli mendatang.