In-depth

Mengintip Peluang Manchester United Finis 3 Besar di Akhir Musim

Kamis, 25 Juni 2020 20:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Regan/Getty Images
Bagaimana peluang klub Manchester United untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir Liga Inggris musim 2019-2020? Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Bagaimana peluang klub Manchester United untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir Liga Inggris musim 2019-2020?

INDOSPORT.COM - Bagaimana peluang klub Manchester United untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir Liga Inggris musim 2019-2020?

Manchester United suskes memetik kemenangan besar 3-0 atas tamunya, Sheffield United, di Stadion Old Trafford, pada lanjutan pekan ke-31 Liga Inggris, Kamis (25/06/20) dini hari tadi. 

Antony Martial menjadi pahlawan Man United sekaligus bintang pertandingan tersebut berkat hattrick yang ia ciptakan ke gawang Sheffield. 

Kemenangan ini untuk sementara mengerek posisi Man United ke peringkat lima klasemen sementara dengan 49 poin. Capaian ini tentu terbilang impresif sebab di awal sampai menjelang paruh musim mereka sempat terseok-seok dan terjerembab sampai peringkat ke-14. 

Namun, perlahan-lahan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer mampu memperbaiki peringkat hingga ke posisi tujuh besar sebelum akhirnya mantap di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris. 

Saat ini Setan Merah mengumpulkan 49 poin dan hanya berjarak dua angka saja dari penghuni peringkat keempat, Chelsea, yang mengumpulkan 51 poin. 

Man United tampil tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris dengan rincian empat kemenangan dan tiga hasil imbang. 

Fakta ini pun menimbulkan kepercayaan diri pada diri seorang Solskjaer. Tak cuma peringkat empat, Solskjaer bahkan pede timnya bisa finis di tiga besar pada akhir musim. Terbuktikah keyakinan Solskjaer?

MU Kembali ke Trek

Man United berhasil kembali ke trek usai mampu keluar dari pekan-pekan sulit sejak dikalahkan Arsenal 2-0 pada pekan ke-21. 

Setelah kekalahan tersebut, Man United menelan dua kalah dan satu imbang dari empat laga. Hal tersebut sempat membuat mereka melorot ke posisi ketujuh. 

Man United di tangan Solskjaer memang bak roller coaster. Publik sepak bola Inggris masih ingat betul bagaimana keajaiban yang berhasil dibuat Solskjaer di masa-masa awal kepelatihannya dengan tak terkalahkan di belasan laga dan menciptakan skor-skor besar. 

Namun, di tengah masa kepelatihan, Man United seakan-akan menjadi tim yang berbeda dengan rentetan hasil buruk yang membuat posisi Solskjaer tak aman. 

Meski begitu, manajemen The Red Devils tetap percaya pelatih asal Norwegia tersebut. Meskipun di awal musim ini badai belum juga hilang dari Man United. 

Namun, sejak pekan ke-12, Man United mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka meski berulangkali juga harus tersandung. 

Diawali dengan enam laga tanpa terkalahkan di pekan ke-12 sampai 17, Man United kembali mengulangi tren positif tersebut dengan tampil tanpa kalah di tujuh terakhir Liga Inggris musim ini, termasuk kemenangan atas City dan Chelsea.  

Solskjaer dan pendukung Manchester United pun mesti bahagia. Sebab, ketika mereka tengah berada di trek, tak ada tim Inggris yang bisa mengalahkannya, termasuk Chelsea dan Man City.