Liga Indonesia

Pemain Barito Putera 'Todong' Pelatih Minta Materi Latihan

Kamis, 25 Juni 2020 10:29 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/@Liga1Match
Jeda kompetisi Liga 1 2020 selama pandemi membuat pemain dan pelatih tidak bisa bertatap muka, dan hanya melangsungkan program latihan secara virtual. Copyright: © Twitter/@Liga1Match
Jeda kompetisi Liga 1 2020 selama pandemi membuat pemain dan pelatih tidak bisa bertatap muka, dan hanya melangsungkan program latihan secara virtual.

INDOSPORT.COM - Jeda kompetisi Liga 1 2020 selama pandemi membuat pemain dan pelatih tidak bisa bertatap muka, dan hanya melangsungkan program latihan secara virtual.

Seperti halnya Barito Putera, jajaran pelatih sudah membuat program latihan yang bisa dilakukan dari rumah masing-masing pemain, kemudian ada evaluasi tiap pekan.

Namun belakangan, memasuki fase new normal dan kondisi lingkungan pemain yang tidak masuk zona merah, membuat beberapa dari mereka justru meminta porsi latihan tambahan ke pelatih.

Hal ini diakui oleh pelatih fisik Barito Putera, Dino Sefriyanto. Menurutnya, beberapa penggawa Laskar Antasari berinisiatif meminta materi latihan kepadanya, untuk menambah porsi latihan individu.

"Kemarin kita terus memberikan materi per-minggu ke pemain seperti Ambrizal Umai, bahkan Ilham Udin minta program terus, Riyandi, Bayu, dan sebagainya," ucap Dino, dilansir dari laman resmi klub.

Sebagaimana wacana PSSI untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 di bulan September, rupanya Dino sudah menyusun rencana bersama pelatih Djajang Nurdjaman, mengenai metode latihan yang tepat.

"Insya Allah kalau kick-off di September, rata-rata mulai latihan dua bulan. Kami sendiri komunikasi terus, saya ketemu Coach Djanur juga, dia susun dan ajak ngobrol saya, apa metode yang terbaik," jelasnya.

Benar saja, materi latihan Barito Putera akan sedikit berbeda dengan sebelumnya. Sebab, kali ini PSSI meminta setiap klub untuk menerapkan protokol kesehatan, baik saat latihan ataupun dalam sebuah pertandingan.

"Ini kan new normal, pasti sistem latihannya beda dengan sebelumnya yang bukan situasi pandemi. Antara player satu dan dua ada jarak, yang jelas ada protokol kesehatan lah," tutup Dino.

Di sisi lain, andai PSSI menepati janjinya untuk memberi Barito Putera homebase di Yogyakarta, maka pelatih Djajang Nurdjaman mengaku sepakat untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020 terpusat di Pulau Jawa.