In-depth

Klopp dan Revolusi Taktik yang Sukses Bawa Liverpool Juara Liga Inggris

Jumat, 26 Juni 2020 13:38 WIB
Editor: Coro Mountana
© footyroom
Jurgen Klopp layak dijadikan pahlawan usai sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris dengan revolusi taktiknya. Copyright: © footyroom
Jurgen Klopp layak dijadikan pahlawan usai sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris dengan revolusi taktiknya.

INDOSPORT.COM – Jurgen Klopp layak dijadikan pahlawan usai sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris dengan revolusi taktiknya.

Setelah melewati sekitar 30 tahun, ribuan hari, hingga ratusan bulan purnama, Liverpool akhirnya menyudahi dahaga puasa gelar juara Liga Inggris dini hari tadi. Kepastian itu didapatkan setelah pesaing terdekatnya, Manchester City kalah dari Chelsea di Stamford Bridge.

Dengan menyisakan 7 pertandingan lagi, Liverpool sudah tidak mungkin bisa dikejar oleh Manchester City. Sontak jalanan di kota Merseyside pun mendadak menjadi merah seketika, orang-orang yang turun ke jalan seakan lupa bahwa sekarang masih ada bahaya virus corona mengintai.

Namun secara psikologis, apa yang dilakukan oleh para pendukung Liverpool, sah-sah saja karena ini merupakan luapan ekspresi kegembiraan setelah di bully puluhan tahun oleh fans klub lain.

Banyak orang bilang kalau Liverpool juara karena ada Alisson Becker di bawah mistar gawang, atau Virgil Van Dijk di pertahanan, hingga Jordan Henderson dan Sadio Mane atau Mohamed Salah.

Akan tetapi sejatinya, Jurgen Klopp lah yang layak diberi kredit khusus dan penghormatan setingi-tingginya. Pasalnya, saat Klopp datang ke Anfield, Liverpool sedang menjadi puing-puing hancur berantakan setelah kegagalan Brendan Rodgers juara Liga Inggris.

Dengan kecerdasan dalam memotivasi dan revolusi taktiknya, Klopp pun sukses menyulap Liverpool menjadi juara Liga Inggris. Namun menjadi pertanyaan, seperti apa revolusi taktik yang dilakukan Klopp untuk membawa Liverpool juara Liga Inggris?