INDOSPORT.COM - Mengenal Timnas Pakistan, sebuah negara muslim di kawasan Asia yang skuatnya penuh dengan pemain dari klub Eropa.
Pakistan sendiri dalam dunia sepak bola memang kurang begitu terkenal, tercatat negara yang memiliki luas 881,913 km2 ini hanya mampu bicara di ajang South Asian Games (SEA Games wilayah Asia Selatan).
Dalam ajang tersebut, Timnas U-23 Pakistan berhasil meraih empat kali medali emas yang didapat pada gelaran tahun 1989, 1991, 2004, dan 2006.
Sementara dalam kelas senior, Timnas Pakistan cuma bisa meraih tempat ketiga pada ajang SAFF Championship (Piala AFF zona Asia Selatan) tahun 1997. Serta empat kali menjadi semifinalis pada tahun 1993, 2003, 2005, dan 2018.
Layaknya negara-negara Asia Selatan, olahraga yang paling populer di Pakistan adalah cricket dan juga hoki lapangan. Beberapa pencapaian manis pun berhasil diraih Pakistan lewat dua cabang olahraga tersebut.
Cricket misalnya, dalam cabang ini Pakistan berhasil menjuarai Piala Dunia cricket tahun 1992, ICC World Twenty20 tahun 2009 serta ICC Champions Trophy tahun 2017 silam.
Sedangkan di ajang hoki lapangan, Timnas Pakistan meraih tiga medali emas ajang Olimpiade, empat kali juara Hockey World Cup, serta menjadi satu-satunya negara Asia yang mampu meraih gelar prestisius dunia sebanyak tiga kali.
Namun meski kekuatan sepak bolanya kurang begitu diperhitungkan, terdapat beberapa fakta serta catatan menarik dari skuat berjuluk 'Pak Shaheen' ini.
Salah satunya adalah pemain Timnas Pakistan yang mayoritas bermain di kompetisi Eropa. Berbeda dengan negara-negara kecil lain, biasanya skuat timnas mereka dihuni oleh pemain yang tampil di kompetisi lokal.
Kamboja misalnya, negara dari kawasan ASEAN ini hampir tidak pernah diperkuat oleh pemain yang mentas di luar Liga Kamboja. Alasannya, tidak banyak klub asing yang berminat mendatangkan pemain Kamboja.
Hal yang berbeda justru dirasakan Pakistan, meski kekuatan sepak bola mereka lemah namun banyak tim-tim Eropa yang mau memakai jasa pemain dari Pakistan.