In-depth

Kehancuran AS Roma yang Tidak Dibangun dalam Semalam

Senin, 6 Juli 2020 10:17 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© https://twitter.com/UEFAcom_it
Tren kekalahan beruntun yang diderita AS Roma di Serie A Italia 2019-2020 tidak terjadi begitu saja, serigala ibu kota memang tengah terluka luar dalam. Copyright: © https://twitter.com/UEFAcom_it
Tren kekalahan beruntun yang diderita AS Roma di Serie A Italia 2019-2020 tidak terjadi begitu saja, serigala ibu kota memang tengah terluka luar dalam.

INDOSPORT.COM - Tren kekalahan beruntun yang diderita AS Roma di Serie A Italia 2019-2020 tidak terjadi begitu saja, serigala ibu kota memang tengah terluka luar dalam. 

AS Roma harus kembali menelan pil pahit setelah dikandaskan Napoli 2-1 pada laga pekan ke-30 Serie A Italia di Stadion San Paolo, Senin (06/07/20) dini hari WIB. 

Kekalahan ini merupakan yang ketiga kali secara beruntun mereka derita di Serie A Italia. Sebelum kalah dari Napoli, AS Roma terlebih dulu dikalahkan AC Milan 2-0 dan dipermalukan Udinese 1-2 di Olimpico.

Diakui oleh pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, timnya memang bermain relatif buruk dalam tiga pertandingan tersebut. Memang, AS Roma terlihat sering melakukan kesalahan yang berbuah keuntungan untuk tim lawan. 

Pada laga melawan Napoli, Edin Dzeko dkk cuma mampu menciptakan 7 tembakan berbanding 21 milik Napoli. Mereka juga kalah telak dalam penguasaan bola. Begitu pun ketika melawan AC Milan di mana Giallorossi cuma mampu melepaskan 7 tembakan berbanding 18 milik Milan. 

Kondisi ini terbilang memprihatinkan karena AS Roma musim ini tampil di papan atas dengan menempati posisi kelima klasemen. Tiga kekalahan beruntun membuat poin mereka disamakan oleh Napoli dan hanya berselisih dua angka dari AC Milan. 

Apa yang salah dari AS Roma hingga harus terpuruk sejauh ini? Ternyata, kejatuhan AS Roma ini tidak hanya terjadi 'dalam semalam', Serigala ibu kota memang tengah menderita luka dalam.