INDOSPORT.COM - Sebelum jalani pertandingan pekan ke-31 Serie A Liga Italia kontra AC Milan dini hari nanti, pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui sempat bertengkar hebat dengan Gonzalo Higuain.
Bicara soal performa, Juventus mungkin bisa tetap lega setelah mereka menguasai puncak klasemen Serie A Liga Italia dengan torehan 75 poin. Lain halnya dengan lawan mereka di San Siro nanti, AC Milan, yang hanya berkutat di peringkat tujuh.
Akan tetapi, bukan berarti Si Nyonya Tua bisa santai-santai saja, pasalnya AC Milan memiliki predikat tak terkalahkan semenjak kompetisi kembali bergulir pasca pandemi. Sarri yang mengetahui hal itu perlu bantuan Higuain yang terkesan tampil kurang konsisten dengan dalih menuntut hasil maksimal kelak.
"Berbagai media memberitakan saya suka bertengkar dengan orang-orang, tapi sejatinya orang yang saya ajak bertengkar hanya Higuain. Saya tak tahu mengapa, tapi saya menuntut dia untuk bisa tampil lebih agresif," tutur Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.
"Secara mental dia baik, tapi tidak dengan fisik yang kadang bagus dan buruk. Ada kalanya dia layak dimanja, tapi juga harus dihantam ke dinding! Ketika dia terlalu tinggi maka sudah sepantasnya untuk disadarkan," tambahnya.
Gonzalo Higuain nyatanya memang mulai tampil kurang oke usai hanya mencetak satu gol kala Juventus habisi Lecce dengan skor 4-0 beberapa pekan lalu. Hal ini tak lepas dari masalah kesehatan usai ia terlihat lebih gemuk selama jalani masa penangguhan di rumah saja.
Penurunan kualitasnya terlihat kala absen di leg kedua semifinal Coppa Italia kontra AC Milan dan partai final karena alasan cedera otot. Alhasil, selama ketidakhadirannya, Juventus hanya bisa andalkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala di baris depan.
Merasa tak mau terlalu dimanja, Maurizio Sarri lantas memberikan peringatan agar Gonzalo Higuain sadar akan posisinya. Di laga Serie A Liga Italia bertajuk Derby d'Italia antara AC Milan vs Juventus ini mungkin akan jadi panggung pembuktian bagi El Pipita akan kapasitasnya.