In-depth

Tamparan Keras Stefano Pioli untuk AC Milan dan Ivan Gazidis

Rabu, 8 Juli 2020 11:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Marco Luzzani/GettyImages
Keberhasilan AC Milan membungkam Juventus dan tak terkalahkan di lima laga terakhir Serie A Italia seakan menjadi tamparan dari Stefono Pioli untuk manajemen. Copyright: © Marco Luzzani/GettyImages
Keberhasilan AC Milan membungkam Juventus dan tak terkalahkan di lima laga terakhir Serie A Italia seakan menjadi tamparan dari Stefono Pioli untuk manajemen.

INDOSPORT.COM - Keberhasilan AC Milan membungkam Juventus dan tak terkalahkan di lima laga terakhir Serie A Italia seakan menjadi tamparan dari Stefano Pioli untuk manajemen Rossoneri yang dipimpin Ivan Gazidis. 

AC Milan sukses melahirkan comeback sensasional dengan mengamankan kemenangan 4-2 atas tamunya Juventus dalam laga pekan ke-31 Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu (08/07/20) dini hari WIB. 

Sempat tertinggal 2-0 dari gol Adrien Rabiot (47') dan Cristiano Ronaldo (53'), AC Milan membalasnya dengan gelontoran gol dari Zlatan Ibrahimovic (62'), Franck Kessie (66'), Rafael Leao (67'), dan Ante Rebic (80'). 

AC Milan melanjutkan tren positifnya di Serie A setelah sebelumnya meraih tiga kemenangan dan satu imbang dari empat laga. Dengan hasil ini, AC Milan belum terkalahkan di lima laga terakhir Serie A dengan meraih empat kemenangan dan satu imbang. 

Penampilan impresif AC Milan dalam liga laga terakhir Serie A Italia jelas tak terlepas jasa besar sang pelatih, Stefano Pioli. Pioli akhirnya sanggup mengeluarkan potensi terbaik dari skuat yang dimiliki Milan saat ini. 

Perlahan tapi pasti AC Milan dibawa Stefano Pioli merangkak ke-5 besar klasemen dari yang sebelumnya terpuruk di papan tengah. Keberhasilan Milan dan Stefano Pioli tentu membahagiakan bagi para fans. 

Akan tetapi, apakah euforia itu juga diamini oleh manajemen Milan yang dipimpin oleh Ivan Gazidis?  

Paksakan Revolusi Rangnick

Selama setengah tahun terakhir AC Milan santer dikabarkan bakal kedatangan pelatih anyar asal Jerman, Ralf Rangnick. Kabar ini semakin menguat sebulan belakangan. 

Adalah sosok CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang memotori ide revolusi Ralf Rangnick di tubuh AC Milan. Jelang laga Milan vs Juventus, Rangnick bahkan dikabarkan telah setuju pindah ke San Siro.

Kondisi ini sempat menimbulkan perpecahan di internal AC Milan. Salah satu direktur Milan sekaligus legenda klub, Zvonimir Boban, sampai harus dipecat karena silang pendapat dengan Gazidis soal Rangnick. 

Bahkan, Paolo Maldini juga mengancam siap hengkang jika Milan benar-benar mendatangkan Ralf Rangnick. Meski begitu, belakangan manajemen Rossoneri sedang mencari jalan tengah agar Maldini tidak pergi. 

Rumor kedatangan Rangnick jelas sampai ke kuping Stefano Pioli. Meski tidak menanggapi secara gamblang, namun ia sadar betul posisinya di AC Milan tengah digoyang. 

Kondisi itu jelas tidak ideal bagi klub. Namun Stefano Pioli memilih menutup kuping rapat-rapat dan secara tekun bekerja untuk memperbaiki performa AC Milan. 

Hasilnya pun sudah semakin terlihat ketika Milan jadi tim terbaik setelah Serie A Italia digulirkan kembali. Manajemen I Rossoneri kini dituntut untuk memberikan keadilan bagi Pioli.