Liga Inggris

Jatuh untuk Meroket Ala Adama Traore: Dibuang Barcelona Hingga Diinginkan Juventus

Sabtu, 11 Juli 2020 18:04 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Adama Traore sepertinya tak pernah takut untuk jatuh, karena dia tahu bahwa dirinya pasti bisa bangkit meroket lebih tinggi lagi. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Adama Traore sepertinya tak pernah takut untuk jatuh, karena dia tahu bahwa dirinya pasti bisa bangkit meroket lebih tinggi lagi.

INDOSPORT. COM - Adama Traore sepertinya tak pernah takut untuk jatuh, karena dia tahu bahwa dirinya pasti bisa bangkit meroket lebih tinggi lagi.

Karier Adama Traore sebagai pemain sepak bola profesional tampak dihiasi banyak jalan terjal. Meski kini harus diakui, Adama Traore makin terlihat konsisten penampilannya bersama klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers (Wolves).

Awal perjalanan karier Adama Traore sejatinya sungguh menjanjikan. Pemain kelahiran 1996 itu sudah gabung akademi tim raksasa Spanyol, Barcelona, sejak 2004.

Barcelona terkenal dengan kualitas akademinya yang rutin menghasilkan pemain-pemain hebat, seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, dan lain sebagainya. Adama Traore yang statusnya lebih junior, tentu diharapkan bisa mengikuti jejak para bintang tadi.

Harapan seakan mendekati kenyataan, saat Traore dipercaya promosi ke tim senior Barcelona pada musim 2013/14. Traore mendapat dua kali kesempatan bermain, satu di ajang LaLiga, dan satunya lagi pentas Liga Champions.

Musim 2014/15, Traore diberi dua penampilan dalam ajang Copa del Rey. Traore sukses pula mencetak gol kala bersua Huesca di laga leg kedua babak keempat Copa del Rey, yang mana Barcelona menang telak 8-1.

© GETTYIMAGES
Caption Copyright: GETTYIMAGESAdama Traore saat berkostum Barcelona

Merosotnya Karier Adama Traore

Namun kenyataan pahit harus diterima Traore pada musim panas 2015. Barcelona rela melepas Traore ke tim kecil Liga Inggris, Aston Villa.

Karier Traore yang berumur 19 tahun seakan merosot drastis. Traore bahkan kerap hanya dimainkan di tim Aston Villa level U-21.

Pahitnya lagi, saat Traore dimainkan untuk tim utama dalam laga kasta tertinggi Liga Inggris, Aston Villa tidak sekalipun mampu meraih kemenangan. Traore mencatatkan 10 penampilan bagi Aston Villa, dengan rincian hasil laga satu kali imbang dan sembilan kali kalah.

Aston Villa yang terdegradasi dari kasta tertinggi, begitu kecewa kepada kinerja Traore dan langsung menjualnya ke Middlesbrough pada musim panas 2016. Traore gabung Middlesbrough, tapi lagi-lagi performanya belum memuaskan.

Traore mendapat menit bermain reguler 27 pertandingan. Sayang sekali, Traore cuma menyumbangkan satu assists sekaligus gagal menyelamatkan klubnya dari jurang degradasi.

Bayangkan, dua tahun merantau ke Inggris, Traore yang jebolan akademi Barcelona sudah dua kali merasakan terdegradasi bersama dua klub berbeda. Jika tak pintar membangun semangat, pasti Traore sudah patah arang.

Musim 2017/18, Traore mau tidak mau mentas di kasta kedua Liga Inggris bersama Middlesbrough. Momen ini ternyata berhasil meningkatkan kualitas permainan Traore.

Bersama Middlesbrough, Traore sepanjang musim 2017/18 menghasilkan lima gol dan 12assists dari 34 penampilan. Traore seakan memperlihatkan kepada dunia bahwa dirinya pemain yang cukup piawai dalam memberikan umpan-umpan kreatif berbuah gol.