Liga Indonesia

Gugus Tugas Larang Penonton Hadir ke Stadion, Panpel PSIS Khawatir

Rabu, 15 Juli 2020 13:13 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto (tengah), punya kekhawatiran soal syarat pelaksanaan Liga 1 yang sudah disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto (tengah), punya kekhawatiran soal syarat pelaksanaan Liga 1 yang sudah disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

INDOSPORT.COM – Ketua panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto, menyimpan kekhawatiran tersendiri usai membaca arahan Doni Monardo selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 terkait syarat pelaksanaan kompetisi Liga 1.

GTPP yang dipimpin Doni Monardo memberi syarat bahwa penonton tidak diperbolehkan hadir ke stadion. Syarat itu sebenarnya sudah coba dilakukan oleh PT LIB dengan membuat aturan bahwa seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa adanya kehadiran penonton.

Akan tetapi, Danur Rispriyanto tetap merasa khawatir jika ada oknum penonton yang nekat datang ke stadion atau berkerumun di luar stadion menyambut tim kebanggaannya bertanding, seperti yang biasanya dilakukan sebelum adanya pandemi virus corona Covid-19.

“Kalau boleh jujur kami tetap memiliki kekhawatiran ada oknum penonton yang nekat datang ke stadion karena haus tontonan bola baik yang berusaha tetap masuk stadion atau hanya sekedar bergerombol di luar stadion,” tutur Danur Rispriyanto di Semarang, Rabu (15/07/20).

Tak hanya soal oknum penonton, pria yang telah berkecimpung di PSIS sejak tahun 2000-an ini juga khawatir jika nantinya banyak pedagang dadakan yang datang ke stadion apabila mendengar adanya pertandingan.

Hal ini tentu akan menciptakan kerumunan baru di luar stadion dan dikhawatirkan akan menjadi kluster baru penyebaran virus corona Covid-19.

“Selain itu, kalau dengar ada pertandingan sepak bola dikhawatirkan juga ada pedagang yang siap-siap untuk berjualan di area stadion,” imbuhnya.

Dalam beberapa waktu ke depan, pihak panpel PSIS juga terus akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa pihak terkait supaya apa yang mereka khawatirkan tidak terjadi.