In-depth

Diego Simeone Datang Ditakdirkan untuk Kejayaan Inter Milan

Jumat, 17 Juli 2020 17:07 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© getty images
Melempemnya Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte di Serie A Italia musim ini menimbulkan wacana untuk mendatangkan mantan bintang klub, Diego Simeone. Copyright: © getty images
Melempemnya Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte di Serie A Italia musim ini menimbulkan wacana untuk mendatangkan mantan bintang klub, Diego Simeone.

INDOSPORT.COM - Melempemnya Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte di Serie A Italia musim ini menimbulkan wacana untuk mendatangkan mantan bintang klub mereka, Diego Simeone

Kabar mengejutkan datang dari dataran Italia. Pelatih kenamaan dari LaLiga, Digeo Simeone, diklaim bakal segera datang menggantikan allenatore Inter Milan, Antonio Conte.

Kabar ini dibocorkan oleh petinggi media Spanyol Okdiario, Eduardo Inda, yang berbicara kepada El Chiringuito bahwa I Nerazzurri berniat merekrut Diego Simeone, mantan pemain mereka, sebagai pelatih klub andai Antonio Conte gagal musim ini. 

Seperti diketahui, Diego Simeone saat ini menjadi pelatih muda yang paling disegani di dataran Eropa. Meski begitu, pelatih berusia 50 tahun ini masih setia bersama klubnya Atletico Madrid. 

Simeone sukses membangkitkan Atletico Madrid sebagai salah satu kekuatan di sepak bola Spanyol dan Eropa. Di tangan Simeone, Atletico merengkuh banyak trofi mulai dari juara LaLiga, Copa del Rey, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions Eropa.

Tak mengherankan memang jika Inter Milan benar tertarik mendatangkannya. Sebab, selain memiliki kemampuan hebat, Diego Simeone juga memiliki ikatan batin yang kuat dengan Inter. 

Maklum, saat masih menjadi pemain, ia pernah berkostum Nerazzurri selama dua musim yakni 1997-1998 dan 1998-1999. Dalam periode tersebut ia menjadi pemain inti dan menyumbang satu trofi Piala Super Eropa. 

Pelatih Ulung

Kesuksesan Atletico Madrid di bawah Diego Simeone tak terlepas dari kehebatannya dalam memotivasi pemain. Simeone yang mengambil tampuk kepemimpinan di pada 2011 langsung memberikan tiga gelar selama tiga musim. 

Bahkan, Diego Simeone sanggup membawa Atletico Madrid ke final Liga Champions Eropa meski akhirnya kalah dari Real Madrid. Kepemimpinan menjadi salah satu kelebihan Diego Simeone. 

Ia mampu memimpin timnya dan menjadi motivator ulung. Maklum, sejak masih menjadi pemain ia selalu dijadikan kapten tim. Bahkan, di usia 24 tahun, Diego Simeone menjadi kapten Timnas Argentina. 

Kelebihan lain yang dimiliki Diego Simeone adalah kemampuannya dalam memaksimalkan potensi pemain. Diego Simeone terbiasa memiliki skuat tanpa megabintang. 

Siapa sangka, Atletico Madrid mampu menggondol gelar juara LaLiga, Copa del Rey, dan dua kali tembus ke Liga Champions menyisihkan tim-tim seperti Barcelona, Bayern Munchen, atau pun PSG. 

Hanya dua musim belakangan mereka belanja pemain mahal dengan kedatangan Alvaro Morata, Diego Costa, dan Joao Felix.