Liga Inggris

Jelang Final Piala FA Arsenal vs Chesea, Frank Lampard Malah Galau

Sabtu, 1 Agustus 2020 14:15 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Robin Jones/Getty Images
Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah menghadapi keputusan yang sulit jelang final Piala FA 2019/2020 terkait siapa penjaga gawang yang akan ia turunkan. Copyright: © Robin Jones/Getty Images
Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah menghadapi keputusan yang sulit jelang final Piala FA 2019/2020 terkait siapa penjaga gawang yang akan ia turunkan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah menghadapi keputusan yang sulit jelang final Piala FA 2019/2020 terkait siapa penjaga gawang yang akan ia turunkan.

Pertandingan final Piala FA 2019/2020 hari ini Sabtu (01/08/20) malam WIB akan mempertemukan dua tim asal London, Arsenal dan Chelsea.

Bertanding di Wembley Stadium, London, baik Arsenal dan Chelsea sebagai finalis sama-sama belum meraih satu trofi pun di musim ini. Hal tersebut membuat keduanya saling memiliki ambisi untuk mendapatkan gelar dalam pertandingan final Piala FA.

Kali ini, Chelsea memiliki kendala di sektor penjaga gawang. Sebab kiper utama mereka, Kepa Arrizabalaga memiliki performa inkonsisten dari beberapa pertandingan terakhir yang dijalani oleh The Blues di musim ini.

Kepa Arrizabalaga hanya membuat 10 clean sheet dan sudah kebobolan 58 gol hanya dalam 41 penampilannya di seluruh kompetisi. Hal ini membuat munculnya banyak pendapat bahwa dirinya akan di gantikan oleh kiper kedua yakni Willy Caballero.

Terlebih, beberapa hari yang lalu Lampard selaku pelatih kepala Chelsea mengirimkan sinyal bahwa dirinya sudah tidak mempercayakan lagi posisi penjaga gawang dihuni oleh Kepa Arrizabalaga. Makanya, dirinya diganti oleh Cabellero saat menghadapi Wolves dan menang 2-0.

Kendati demikian, Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah menghadapi keputusan yang sulit jelang partai final Piala FA musim 2019/2020. Dirinya dilanda rasa galau terkait penjaga gawang yang akan diturunkan di laga kali ini.

“Ya, sulit karena kami punya kompetisi di skuat. Dan seperti yang anda saksikan di sepanjang musim kadang-kadang saya harus mengubahnya, saya merasa memang butuh untuk mengubahnya,” kata Lampard dilansir dari Football London.

“Dan saya selalu melakukannya dengan maksud kami bisa memenangkan sebuah pertandingan, kami bisa setangguh yang kami bisa dengan pertimbangan siapa lawan di depan kami. Namun dalam pertandingan penting tentu para pemain ingin bermain dan memberikan kontribusinya,” tambahnya.

Meski banyak hal yang harus dibenahi oleh Lampard agar bisa bermain konsisten dalam setiap pertandingannya, ia sampai detik ini masih meyakini bahwa dirinya memiliki skuat yang tangguh dan kompak.

“Tapi kami punya skuat yang tangguh dan kami harus kompak, apapun starting XI-nya dan pemain yang ada di bangku cadangan. Ini karena periode terakhir untuk kami dan para pemain yang di bangku cadangan sudah memberikan yang terbaik bagi klub,” ujarnya.

Sementara itu, di final Piala FA Arsenal dan Chelsea telah berjumpa sebanyak tiga kali. Dalam edisi final sebelumnya, The Blues belum pernah sekalipun meraih kemenangan dari rivalnya tersebut.