INDOSPORT.COM - Bek Timnas Indonesia U-19, Liba Valentino ternyata meminta restu dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sebelum gabung klub Liga 1, Bhayangkara FC. Hal itu tak lepas dari kedekatan keduanya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Valentino merupakan anak didik Aji Santoso di SSB ASIFA, sehingga ia berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menerima pinangan Bhayangkara. Meski ada beberapa tawaran dari klub lain, jebolan Garuda Select itu secara mantap memilih The Guardian untuk mengembangkan kariernya.
"Waktu saya ditawari beberapa klub, laku saya konsultasi dulu dengan coach Aji Santoso karena beliau yang membina saya dari kecil sampai sekarang. Setelah konsultasi, akhirnya saya menolak beberapa tawaran dari klub," bukanya.
"Setalah itu, tidak lama saya ke Inggris mengikuti program Garuda Select dan saya di hubungi pihak Bhayangkara. Akhirnya saya konsultasi kembali dengan coach Aji santoso dan akhirnya dapat restu dari beliau, dari situ akhirnya saya mantap memilih Bhayangkara," imbuh pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu.
Pilihan Liba Valentino pun terbukti tepat. Tahun lalu, ia membawa Bhayangkara FC menjadi juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 dan mulai rutin masuk ke Timnas Indonesia U-19.
Kini, Liba Valentino termasuk pemain yang dipercaya pelatih Shin Tae-yong di Timnas U-19. Ia bergabung dalam pemusatan latihan di Jakarta untuk persiapan menuju Piala Asia U-19 2020.
Selain Liba Valentino, Bhayangkara FC juga menyumbang tiga nama lainnya ke Timnas Indonesia U-19, yaitu Miftahul Husyen, Hamsa Medari Lestaluhu, dan Serdi Ephy Fano Boky.