Liga Indonesia

Gara-Gara Konvoi, Kiper Andalan Arema FC Pernah Dijerat Sanksi

Minggu, 2 Agustus 2020 14:24 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ardiyan/indosport
Kiper andalan klub Liga 1 Arema FC, Teguh Amirudin ternyata pernah dijerat sanksi oleh pihak sekolah, gara-gara mengikuti konvoi kendaraan bermotor. Copyright: © Ardiyan/indosport
Kiper andalan klub Liga 1 Arema FC, Teguh Amirudin ternyata pernah dijerat sanksi oleh pihak sekolah, gara-gara mengikuti konvoi kendaraan bermotor.

INDOSPORT.COM - Kiper andalan klub Liga 1 Arema FC, Teguh Amirudin ternyata pernah dijerat sanksi oleh pihak sekolah, gara-gara mengikuti konvoi kendaraan bermotor saat peringatan Hari Ulang Tahun klub beberapa tahun silam.

Sebagai Arek Malang asli, konvoi memang menjadi rutinitas yang sudah menjadi tradisi. Keinginan untuk berpartisipasi melanda hampir seluruh lapisan masyarakat di Malang Raya, termasuk para pelajar.

"Saya pernah ajak teman satu kelas bolos, ikut konvoi. Dan hanya dua orang saja yang masuk kelas," Teguh Amirudin mengawali kisahnya.

"Saya tidak ingat kapan persisnya, mungkin tahun 2010 lalu. Pokoknya saya lulus SMA tahun 2011," sambung dia.

Jelas saja, aksi itu melanggar tata tertib sekolah dan berujung jeratan sanksi. Biasanya, para pelajar mendapat sanksi baris berbaris, bakti sosial hingga pemanggilan orang tua melalui Surat Peringatan.

"Ya sudah, semua yang bolos (ikut konvoi) dipanggil Guru BP (Bimbingan Penyuluhan). Mungkin itu yang jadi kenangan saya waktu ikut konvoi Arema," kiper berusia 26 tahun itu menerangkan.

Teguh Amirudin sendiri merupakan salah satu dari tim junior Arema pada masa lalu. Kushedya Hari Yudo menjadi rekan satu angkatannya saat sama-sama berlaga di tim U-18 beberapa tahun lalu.