In-depth

Tinggalkan Barcelona yang Glamor, Reputasi Guardiola Ternoda di Italia

Rabu, 5 Agustus 2020 20:32 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Pep Guardiola pergi dari Barcelona sebagai pemain dan mengalami masa-masa sulit ketika berseragam klub Liga Italia, Brescia. Copyright: © Getty Images
Pep Guardiola pergi dari Barcelona sebagai pemain dan mengalami masa-masa sulit ketika berseragam klub Liga Italia, Brescia.

INDOSPORT.COM - Berikut perjalanan seorang Pep Guardiola setelah hengkang dari klub LaLiga Spanyol, Barcelona, menuju tanah Italia, tempat di mana reputasinya sempat ternoda.

Dikenal sebagai salah satu pelatih sekaligus mantan pemain sepak bola yang hebat, Pep Guardiola nyatanya tak lebih dari seorang pribadi yang pernah punya pengalaman buruk selama meniti karier di dunia si kulit bundar.

Sebelum memutuskan pergi mengembara ke Italia, Guardiola telah menghabiskan banyak waktunya bersama Barcelona. Ia adalah salah satu produk akademi La Masia yang tumbuh di bawah asuhan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff.

Bersama Barcelona, Guardiola sukses menyabet banyak gelar dalam kurun waktu satu dekade lebih berada di tim utama. LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa hanya beberapa dari koleksi titelnya.

Namun karier seorang Pep Guardiola juga sesekali mampet dan puncaknya adalah musim 1999-2000 ketika prestasi Barcelona terjun bebas tanpa rem. Mereka gagal meraih trofi-trofi domestik, tampil buruk saat tengah musim LaLiga, dan bahkan terhempas dari Liga Champions.

Sementara itu, situasi yang tak kalah memprihatinkan juga menghinggapi Guardiola yang mengalami cedera dan berada di ambang batas akhir kontraknya. Ia pun kemudian memberanikan diri untuk pergi mencari pengalaman baru dan meninggalkan zona nyamannya.

Setelah hengkang dari Barcelona, Guardiola tak langsung menyematkan hatinya ke klub lain. Ia harus berpikir matang-matang dalam menentukan pelabuhan selanjutnya mengingat tak lama lagi ia bisa saja pensiun sebagai pemain.

Hingga akhirnya, pilihan pria kelahiran 18 Januari 1971 tersebut jatuh ke klub Liga Italia, Brescia. Keputusannya ini bisa dibilang cukup menggemparkan jagat sepak bola karena banyak yang mengira ia akan bergabung dengan klub papan atas yang paling tidak levelnya setara Barcelona saat itu.

© telegraph.co.uk
Pep Guardiola semasa masih berada di klub Brescia sebagai pemain. Copyright: telegraph.co.ukPep Guardiola semasa masih berada di klub Brescia sebagai pemain.

Guardiola akhirnya pergi merantau ke Italia di usianya sudah menginjak 30 tahun. Brescia Calcio, meski memiliki pemain sekelas Roberto Baggio, nyatanya belum bisa membuat presiden mereka saat itu, Gino Corioni, puas.

Hasratnya Corioni memiliki pemain kelas dunia pun dipenuhi oleh Pep Guardiola, yang juga jadi pelengkap kedatangan Roberto Baggio satu tahun sebelumnya. Keduanya pun bermain di bawah asuhan Carlo Mazzone.