Liga Indonesia

3 Pemain Persita Raih Gelar Sarjana, Dosen Pengujinya Pelatih Klub

Jumat, 7 Agustus 2020 23:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media Persita
Tiga pemain Persita Tangerang, Edo Febriansah, Taufik Febriyanto dan Ricky Kayame secara resmi menyandang gelar sarjana. Copyright: © Media Persita
Tiga pemain Persita Tangerang, Edo Febriansah, Taufik Febriyanto dan Ricky Kayame secara resmi menyandang gelar sarjana.

INDOSPORT.COM - Tiga pemain Persita Tangerang, Edo Febriansah, Taufik Febriyanto dan Ricky Kayame secara resmi menyandang gelar sarjana, usai menyelesaikan perkuliahan bulan ini. Ricky Kayame dinyatakan lulus pada 4 Agustus, disusul Taufik 5 Agustus dan Edo di 6 Agustus lalu. 

Ricky menyelesaikan studinya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Yapis, Papua dengan gelar S.Pi. Sementara Edo dan Taufik sama-sama jebolan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta dengan gelar S,Or.

"Deg-degan rasanya. Karena waktu sidang juga saya penasaran dengan pertanyaan yang diajukan dosen penguji,” ungkap Ricky dalam rilis klub.

Sementara itu, Taufik Febriyanto yang menekuni ilmu olahraga mengangkat tema sepak bola di tugas akhirnya. Pesepak bola dengan nomor punggung 88 itu mengaku grogi saat menjalani siding skripsi ketimbang menghadapi big match di lapangan. 

"Walaupun sidangnya online, tapi tetap deg-degan juga. Karena jarang-jarang berhadapan dengan dosen yang langsung memberikan pertanyaan seperti ini," kata Taufik.

Di sisi lain, Edo Febriansah mengaku senang bisa menyelesaikan studinya tahun ini, meski sempat kewalahan karena melewati perkuliahan dan bimbingan skripsi secara daring. 

"Iya dulu soalnya enggak bisa ketemu dosen pembimbing langsung. Kalau bertemu langsung kan enak, jadi langsung ketahuan apa yang harus diperbaiki, di bagian mana. Kadang kalau daring saya kurang tepat mengartikan kesalahannya di bagian mana," tuturnya.

Menariknya, Taufik dan Edo menjalani sidang skripsi dengan salah satu dosen pengujinya adalah asisten pelatih Persita, Muchtar Hasibuan. Sosok itu menjabat sebagai pelatih fisik klub, karena berkarier di Persita, Muchtar memang juga tercatat sebagai salah satu dosen aktif di Universita Negeri Jakarta.

"Ya sama saja sih sebenarnya. Walaupun Coach Muchtar sebagai pelatih saya, tapi kalau di bidang lain seperti kuliah, beliau menjadi dosen, ya dosen saja," tutup Taufik.