Liga Champions

Selebrasinya Dihina, Cristiano Ronaldo 'Hajar' Rekan Setim Juventus

Jumat, 7 Agustus 2020 23:42 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Enrico Locci/Getty Images
Cristiano Ronaldo nyaris membahayakan karier rekan setimnya sendiri, Juan Cuadrado kala selebrasinya dihina. Hal ini terjadi saat Juventus jalani latihan jelang Liga Champions kontra Lyon. Copyright: © Enrico Locci/Getty Images
Cristiano Ronaldo nyaris membahayakan karier rekan setimnya sendiri, Juan Cuadrado kala selebrasinya dihina. Hal ini terjadi saat Juventus jalani latihan jelang Liga Champions kontra Lyon.

INDOSPORT.COM - Sikap Cristiano Ronaldo yang nampak sulit diajak bercanda muncul kala Juventus gelar latihan jelang Liga Champions kontra Lyon, Sabtu (08/08/20) dini hari WIB. Selebrasinya dihina, ia pun langsung nyaris membahayakan karier rekan setim.

Jalani leg kedua di kandang sendiri, Juventus Stadium, Bianconeri tak boleh bersantai karena telah lebih dulu tertinggal skor di leg pertama. Jika mereka gagal menang dalam agregat skor, impian boyong titel Liga Champions yang sudah laman dinanti bisa kandas bahkan sebelum babak perempatfinal.

Merasa perlu menanggapi serius akan kemenangan Juventus, Ronaldo pun nampak tak segan-segan mengajak para pemain untuk tidak bercanda. Melansir laman berita Daily Mail, hal ini ditunjukkan kala megabintang Portugal itu jalani latihan dengan para rekan setimnya.

Dalam sesi latihan passing cepat, Ronaldo sempat mengalami kesalahan sehingga bola lepas dari penjagaan kakinya. Dengan maksud memotivasi, Juan Cuadrado dan Wojciech Szczesny melakukan peniruan selebrasi 'Siii' yang ikonik.

Alih-alih merasa terhibur dengan aksi konyol dua rekan setimnya itu, Ronaldo malah bereaksi sebaliknya. Bintang ikonik bernomor punggung tujuh itu terlihat marah dan nyaris hancurkan engkel Cuadrado yang mencoba membawa bola melewati dirinya.

Melihat akan sikap Ronaldo yang tak pandang bulu serius lawan teman sendiri menunjukkan betapa laparnya ia trofi kompetisi kasta atas Eropa. Maklum, saat masih berseragam Manchester United dan Real Madrid, gelar ini sudah menjadi tradisi sebagai bagian kehebatannya.

Salah satu pencapaiannya yang paling membanggakan ialah ketika bareng Los Blancos lewat empat gelar Liga Champions. Dalam sembilan tahun masa baktinya, ia bahkan bisa menorehkan prestasi serupa dalam tiga tahun beruntun.

Tak heran Ronaldo menanggapi serius lelucon dari Cuadrado dan Szczesny, mengingat beban berat antarkan Juventus untuk juarai Liga Champions bisa gagal. Apalagi ini diperparah dengan minimnnya gelar domestik usai Si Nyonya Tua hanya menangkan Serie A saja dan kehilangan Piala Super Italia serta Coppa Italia.