INDOSPORT.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, langsung melakukan perlawanan kepada sang pelatih, Zinedine Zidane. Hal tersebut tak berlangsung lama usai legenda Los Blancos itu mengungkapkan sebuah 'borok' eks Tottenham Hotspur itu.
Seperti kita ketahui, Zinedine Zidane mengungkapkan alasan mengapa Gareth Bale dicoret saat menghadapi Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Etihad Stadium, Sabtu (08/08/20) dini hari WIB.
Bintang asal Wales tidak masuk dalam 24 pemain Real Madrid yang dibawa ke Manchester untuk Liga Champions. Zidane menyebut bahwa Bale sendiri yang sudah menolak bermain untuk Los Blancos.
"Percakapan pribadi yang saya lakukan dengannya, dia (Bale) lebih suka tidak bermain. Masalah sisanya biarlah kami yang menyelesaikannya. Tapi yang jelas Bale enggan bermain," sebut Zinedine Zidane seperti dilansir dari Sky Sports.
Aksi tidak hormat Gareth Bale dalam beberapa laga di LaLiga musim 2019/2020 diduga menjadi biang sang pemain dicoret saat melawan Manchester City. Salah satunya adalah saat eks Tottenham Hotspur itu pura-pura tidur di bangku cadangan.
Hal ini pun langsung menuai respons dari striker sayap berusia 31 tahun ini. Dirinya secara terang-terangan bermain golf di Kota Madrid, dan menjadi sorotan televisi lokal Spanyol.
Whilst Real Madrid prepare for their game against City tonight...
— Footy Accumulators (@FootyAccums) August 7, 2020
Gareth Bale has been spotted playing golf back in Madrid!
HE'S ACTUALLY DONE IT THE ABSOLUTE MADMAN! 😂😂😂😂😂 https://t.co/QGLPCJv0Vv
Aksinya pun turut menuai beragam respons dari netizen. Banyak yang memberikan respons bahwa apa yang dilakukan oleh Gareth Bale merupakan upaya perlawanan dari statement yang diberikan oleh Zidane.
Di sisi lain, meski bermain tanpa Gareth Bale, Real Madrid akan kembali diperkuat Eden Hazard. Zidane menyebut, pemain Belgia itu sudah siap bertanding Champions League usai sembuh dari cedera pergelangan kaki.
"Memang benar Hazard merasakan sedikit sakit di kakinya menjelang berakhirnya LaLiga. Tapi sekarang dia jauh lebih baik. Kami memiliki banyak waktu untuk persiapan dan saya pikir dia baik-baik saja," pungkas pelatih yang pernah membawa Real Madrid juara Liga Champions 3 kali berturut-turut itu.