INDOSPORT.COM – AC Milan mendapatkan kabar gembira setelah eks pemain mereka yang kini bermain di Chelsea, Tiemoue Bakayoko, siap potong gaji 50% demi kembali ke San Siro.
Klub Serie A Italia, AC Milan, bakal menjadi tim yang sibuk di bursa transfer musim panas ini. Tim berjuluk Rossoneri itu ingin menambah kekuatan timnya usai berhasil finis di peringkat 6 klasemen dan lolos ke Liga Europa musim depan.
Salah satu sektor yang menjadi prioritas Rossoneri di bursa transfer musim panas ini adalah lini tengah. Sejumlah nama diburu untuk menjadi pesaing Ismael Bennacer dan Franck Kessie, dengan Tiemoue Bakayoko menjadi salah satu kandidat.
Gelandang Chelsea tersebut memang sempat bermain di San Siro pada musim lalu sebagai pemain pinjaman. Kini, dilansir Metro, peluang kembalinya Bakayoko ke AC Milan semakin besar setelah sang pemain siap menerima gaji 50% lebih kecil dari yang diterimanya saat ini demi kembali ke klub Serie A Italia itu.
Pasalnya, Bakayoko merasa tidak memiliki masa depan bersama tim asuhan Frank Lampard setelah selama dua musim terakhir terus dipinjamkan. Ia pun merasa AC Milan menjadi pilihan terbaik bagi kariernya setelah sempat tampil cukup baik bersama Rossoneri pada musim 2018/2019 lalu.
Seperti diketahui, sebelum dipinjamkan Chelsea ke AS Monaco musim ini, Tiemoue Bakayoko memang sempat bermain untuk AC Milan pada musim 2018/2019. Ketika itu, gelandang asal Prancis ini menjadi andalan dengan catatan 42 penampilan di semua kompetisi.
Namun meski kini sang pemain bersedia menerima gaji lebih kecil, kepindahannya ke San Siro di bursa transfer musim panas ini masih mengalami hambatan. Pasalnya, AC Milan masih kesulitan memenuhi banderol sebesar 20 juta euro (Rp340 miliar) yang diminta oleh Chelsea.
Padahal, nilai tersebut sebenarnya hanya separuh dari jumlah yang dibayarkan The Blues ketika mendatangkan sang pemain dari Monaco pada Juli 2017 lalu.
Dengan situasi ini, AC Milan pun kini menyiapkan strategi khusus demi mengumpulkan dana untuk membeli Bakayoko. Mereka dilaporkan ingin meminjam sang pemain lebih dulu selama satu musim, dengan kewajiban pembelian saat masa peminjaman berakhir.