Liga Europa

Kiper Inter Milan Bisa Lihat Celah Kelemahan Bayer Leverkusen

Senin, 10 Agustus 2020 14:58 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© MB Media/Getty Images
Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, menyebut titik kelemahan Bayer Leverkusen jelang bentrok di Liga Europa. Copyright: © MB Media/Getty Images
Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, menyebut titik kelemahan Bayer Leverkusen jelang bentrok di Liga Europa.

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, tampaknya sangat optimistis bisa berjaya di Liga Europa 2019-2020 karena ia mampu melihat celah yang jadi kelemahan Bayer Leverkusen.

Inter Milan dari Serie A Liga Italia memang akan melawan Bayer Leverkusen dari Bundesliga Jerman di perempatfinal Liga Europa 2019-2020. Keduanya akan bertemu di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman.

Kedua tim belum pernah saling bertemu dalam kompetisi mana pun. Oleh karena itu, baik Inter atau Leverkusen sama-sama punya peluang untuk menciptakan kejutan di lapangan.

Meski demikian, optimisme tampaknya sedang berpihak pada raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Pasalnya, kiper mereka yang bernama Samir Handanovic mengatakan bahwa Leverkusen memang hebat, tapi sering kebobolan.

"Leverkusen adalah tim muda dengan kualitas tinggi yang juga mampu menunjukkan tajinya di Bundesliga. Saya rasa kita akan melihat permainan terbuka dari kedua tim yang sama-sama ingin menang," ujar Handanovic seperti dilansir dari Sempre Inter.

"Mereka memang mampu menciptakan banyak peluang dan punya kualitas serta kecepatan yang tinggi. Namun, mereka sering kebobolan. Di situlah kami harus melakukan yang terbaik," lanjutnya.

"Kami ingin bisa melaju sejauh mungkin (di Liga Europa). Semua orang bermimpi untuk bisa menang, tapi Anda tetap harus menjalani pertandingan yang sudah di depan mata terlebih dulu,

"Posisi semifinal sangat penting bagi kami. Ini adalah ujian yang nyata. Setiap laga mulai saat ini menjadi sangat penting. Kami telah siap dan bersemangat untuk melawan Leverkusen," pungkas sang kiper.

Di klasemen akhir Bundesliga 2019-2020, Bayer Leverkusen memang hanya mampu finis di posisi lima. Mereka sukses mencetak 61 gol, tapi sudah kebobolan 44 kali. Berbeda dengan Inter yang mencetak 81 gol dan baru kebobolan 36 kali.

Meski demikian, Inter Milan tetap harus fokus penuh untuk bisa menang. Pasalnya, Bayer Leverkusen tetap bukanlah tim sepak bola sembarangan. Apalagi, mereka juga punya Kai Havertz yang tampil sangat gemilang pada musim ini.