INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tengah dihadapkan pada situasi sulit dalam penentuan posisi kiper Setan Merah musim depan menyusul kembalinya Dean Henderson ke skuat.
Kembalinya Henderson ke skuat Setan Merah telah dipastikan usai ia menjalani musim yang menakjubkan bersama Sheffield United. Bersama The Blades, kiper berusia 23 tahun tersebut mampu mencetak 13 clean sheet di Liga Inggris 2019/20.
Catatan tersebut berbanding balik dengan David De Gea selaku kiper utama Setan Merah yang kerap dikritisi karena blunder-blundernya. Blunder terakhir yang ia buat terjadi di semifinal Piala FA kala Man United tumbang dari Chelsea.
Dengan kondisi tersebut, Henderson merasa dirinya telah pantas menggantikan De Gea sebagai penjaga gawang nomor satu Man United. Hal ini lah yang membuat Solskjaer merasa kebingungan.
Jika ditambah Dean Henderson, maka Manchester United akan memiliki tiga kiper hebat pada sosoknya, David De Gea, dan Sergio Romero. Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui hal ini membuatnya dihadapkan pada situasi sulit karena harus melepas salah satunya.
“Saya mustinya menjadi sosok pelatih yang paling bahagia di dunia dengan situasi di posisi kiper saat ini. Sergio, David, dan Dean Henderson adalah tiga kiper top,” ujar Solskjaer.
“Liga Europa menunjukkan bagaimana pentingnya Sergio (Romero) untuk kami dan David (De Gea) selalu menunjukkan performanya. Kita lihat apa yang akan kami lakukan ke depannya,” pungkasnya.
Dengan kembalinya Henderson, bola panas kini berada di tangan Man United. Romero yang berstatus kiper Setan Merah di kompetisi non liga, tentunya takkan mau menjadi pilihan ketiga di belakang Henderson dan De Gea.
Hal ini memaksa Setan Merah untuk menjual salah satunya. De Gea pun menjadi nama yang paling santer dilepas menyusul buruknya performa yang ia miliki sepanjang musim 2019/20.
Kepergian David De Gea juga akan memberikan keleluasaan untuk Dean Henderson menjadi penjaga gawang nomor satu Manchester United musim depan.