INDOSPORT.COM - Bursa transfer musim panas nanti ditanggapi langkah nekat Real Madrid yang mencari empat bek pengganti Sergio Ramos. Apakah ini menandakan akhir masa kerja sama dengan sang kapten?
Bicara soal kehebatan Los Blancos beberapa tahun terakhir, semua kalangan mungkin sepakat jika Ramos menjadi salah satu pemain yang memegang kunci kegemilangan. Sejak datang dari Sevilla pada 2005, pemain asal Spanyol ini punya kontribusi besar dalam taji klub.
Punya statistik apik 100 gol dan 39 assist dalam 695 pertandingan selama 15 tahun ini, Sergio Ramos bisa jadi satu-satunya pemain paling penting kubu Los Merengues yang sempat menguasai liga domestik sekaligus Eropa. Punya rekor gol unik lewati para legenda klub, ia juga menjadi pengganti Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor penalti.
Seiring berjalannya waktu, usia yang kian menua membuat Real Madrid mulai khawatir akan performa Ramos dan sudah ambil ancang-ancang di bursa transfer. Dilansir Daily Mail, ada Jules Kounde (Sevilla), Dayot Upamecano (RB Leipzig), Benoit Badiashile (AS Monaco), dan Gabriel Magalhaes (Lille) yang akan menjadi penggantinya.
Kounde yang baru berusia 21 tahun sukses mencuri perhatian ketika berlaga bareng Sevilla. Dibeli dengan harga memecahkan rekor klub, 22 juta pound (sekitar Rp424 miliar), ia punya beragam keunggulan dalam pertahanan kala berpasangan dengan Diego Carlos.
Sosok Ramos nampaknya juga hadir dalam diri Dayot Upamecano yang terbukti berperan penting dalam kegemilangan RB Leipzig, begitu juga Benoit kala membela Monaco. Tidak lupa juga Magalhaes yang menjanjikan kala membantu Lille merebut empat besar klasemen Ligue 1 Prancis.
Alasan utama Real Madrid sudah ingin cari pemain pengganti Ramos sendiri berdasarkan pengalaman pahit tersingkir secara tragis di 16 besar Liga Champions. Tanpa kehadiran sang kapten dan blunder fatal Raphael Varane, mereka mengalami kegagalan total di lini belakang.
Tak heran empat pemain baru menjadi sasaran utama Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid untuk jadi pengganti Sergio Ramos. Masing-masing kandidat memiliki harga dibawah standar, bukan mustahil mereka bisa mendapatkan semua dengan cukup mudah.