INDOSPORT.COM - Resmi menjadi pelatih, taktik Andrea Pirlo berpotensi buat barisan lini serang Juventus menggila. Seperti apakah formasi yang bakal diterapkan tersebut?
Usai dipastikan menjadi pelatih tim senior Juventus, sejatinya banyak pihak yang merasa ragu dengan kapabilitas Pirlo di kursi nahkoda utama Bianconeri.
Sebab, mantan pemain yang kini berusia 41 tahun tersebut belum pernah menukangi tim senior lain sepanjang karirnya. Pasca mendapat lisensi kepelatihan UEFA A, ia hanya ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23.
Meski begitu, kemampuan Pirlo yang jenius dalam mengawal lini tengah permainan saat masih aktif bermain, diprediksi bakal mempermudah tugasnya bersama Juventus musim depan.
Jauh sebelum ditunjuk menjadi pelatih utama Juventus, Andrea Pirlo pernah mendapat pertanyaan tentang taktik yang ia sukai dan kemungkinan besar bakal diterapkan di skuad Nyonya Tua.
Melansir dari laman Football-Italia beberapa bulan lalu, Pirlo mengaku menyukai gaya permainan dengan formasi 4-3-3 yang lebih menyerang dan menitikberatkan pada penguasaan bola.
Lebih lanjut, mantan pemain AC Milan menegaskan bahwa semua pemain harus bisa menguasai bola dan banyak mengoper, bahkan dari pemain paling belakang sekalipun.
"Soal formasi sih tergantung dari pemainnya, tapi saya suka 4-3-3, semuanya harus menyerang. Banyak menguasai bola, saya ingin para pemain banyak mengoper, bahkan di belakang bench jika perlu," ujar Pirlo.
Andai formasi ini diterapkan, maka lini depan Juventus yang kemungkinan diisi Cristiano Ronaldo, Higuain dan Dybala bisa rajin mencetak gol.
Sebab, mereka akan terus mendapat aliran bola dari lini tengah bahkan belakang. Kecenderungan Pirlo yang memaksa semua pemain harus menyerang pun bisa memperbesar peluang Juventus mencetak gol.