Liga Indonesia

Lolos dari Pencoretan, PSMS dan Tiga Naga Doakan Terus Pemainnya di Timnas U-19

Kamis, 13 Agustus 2020 20:52 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kiper muda PSMS Medan, Muhammad Adi Satryo. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kiper muda PSMS Medan, Muhammad Adi Satryo.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, beberapa hari lalu telah mencoret 11 dari 46 pemain yang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) dengan Timnas Indonesia U-19 yang dipusatkan di Jakarta.

Dari ke-11 nama tersebut, satu-satunya wakil klub Liga 2 2020, PSMS Medan (Muhammad Adi Satryo) dan AA Tiga Naga (Andi Irfan), lolos dari pencoretan tersebut alias masih bertahan.

Masih bertahan mereka menjadi kabar baik untuk kedua tim dari kasta kedua Indonesia tersebut. Klub promosi Tiga Naga sangat berharap pemainnya tersebut dapat bertahan hingga tembus ke skuat Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-19 2020.

"Kita sudah sejak kemarin gelar latihan perdana (pasca libur pandemi) dan semua pemain sudah berkumpul (di mes Tiga Naga, Pekanbaru)," ujar Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada INDOSPORT, Kamis (13/08/20).

"Hanya satu pemain yang tidak gabung yakni Andi Irfan karena masih dengan Timnas U-19. Kami dari klub hanya berharap dan berdoa dia bisa tembus skuat Timnas untuk Piala Asia (U-19 2020) hingga Piala Dunia (U-20 2021)," harapnya.

Hal senada juga dilontarkan Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Ia kembali melontarkan kebanggaannya terhadap kiper muda mereka tersebut.

"Pastinya kita bangga. Artinya rekrutan kita terus dipercaya untuk Timnas. Bagaimanapun dia (Adi Satryo) mewakili PSMS. Semoga ini menjadi tradisi PSMS bisa berkontribusi untuk Timnas," ucap Mulyadi.

Sebagai informasi, Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020, tetap sesuai jadwal alias belum ada perubahan meski dunia masih di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 yang tengah dipersiapkan untuk Piala Asia U-19 itu juga sebagai cikal untuk menghadapi level yang lebih tinggi yakni Piala Dunia U-20 tahun depan saat Indonesia jadi tuan rumah.