Bursa Transfer

Bikin Inter Milan 'Nangis', Ini 5 Fakta Bek Baru Chelsea Malang Sarr

Sabtu, 29 Agustus 2020 17:22 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© TF-Images/Getty Images
Bek Chelsea, Malang Sarr saat memperkuat Timnas Prancis Copyright: © TF-Images/Getty Images
Bek Chelsea, Malang Sarr saat memperkuat Timnas Prancis

INDOSPORT.COM - Chelsea berhasil memenangkan pertarungan untuk mendapatkan bek asal Prancis, yakni Malang Sarr atas klub Serie A Italia, Inter Milan. Ini akan menjadi kesialan bagi Nerazzurri karena gagal mendapatkan Malang Sarr.

Chelsea mendatangkan Malang Sarr dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis bersama klub Prancis, Nice. Bek berusia 21 tahun ini akan terlebih dahulu melakukan masa peminjaman agar bisa mendapatkan pengalaman jam terbang.

Selama memperkuat Nice di Ligue 1 sejak debutnya pada 2016 lalu, Malang Sarr telah tampil dalam 119 pertandingan dengan menyumbangkan tiga gol. Malang bisa diplot sebagai bek sentral dalam pola empat bek, bisa digeser ke kiri dalam permainan tiga defender atau menjadi bek sayap.

Sementara itu, Inter Milan yang harus merelakan pemain incarannya tersebut bergabung bersama Chelsea. Padahal sebelumnya, Malang Sarr sendiri selalu dikaitkan untuk bergabung bersama Nerazzurri setelah memutuskan hengkang dari klubnya.

Berikut Ini 5 Fakta Bek Baru Chelsea Malang Sarr:

1. Berkembang dari Akademi ke Skuat Senior Nice

Malang Sarr sendiri telah bergabung bersama akademi milik OGC Nice terhitung sejak tahun 2005 silam. Saat itu, dirinya masih berusia enam tahun dan sudah menunjukan bakatnya sebagai pemain sepak bola profesional.

Malang Sarr akhirnya menjalani proses perkembangan di klub asal Prancis tersebut hingga akhirnya berhasil masuk di skuad senior pada tahun 2016 silam. Butuh waktu 11 tahun dirinya berhasil mencapai ke tim senior Nice.

Malang Sarr tampil dan berkembang di skuat senior Nice hingga 2020, dan mendapatkan sorotan tinggi sebagai salah satu bek muda yang patut diamati di Prancis sebelum hengkang ke Inggris.

2. Memiliki pengalaman di semua kelompok umur Timnas Prancis

Sebagai pemain muda, tentu dirinya juga ingin bermain di tim nasional, tercatat, ia pernah membelah Timnas Senegal yang merupakan negara keturunan kedua orang tuanya dan timnas Prancis sebagai tanah kelahirannya.

Namun, dirinya akhirnya memutuskan untuk lebih memilih membela timnas Prancis ketimbang timnas Senegal. Bersama timnas Prancis, dirinya sudah bermain di tingkat U-16 hingga U-21. Ini membuatnya memiliki pengalaman lebih sebagai pemain muda.

Saat ini masih terdapat beberapa pemain yang berada di atasnya dalam pilihan Didier Deschamps di tingkat senior. Tapi hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap membuktikan bahwa ia mampu dalam persaingan dengan pemain lainnya.