Liga Indonesia

Muhammad Rafli Nilai Kebijakan Liga 1 Tanpa Penonton Sudah Tepat

Minggu, 6 September 2020 21:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Midfielder Arema, Muhammad Rafli. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Midfielder Arema, Muhammad Rafli.

INDOSPORT.COM - Midfielder muda Arema FC, Muhammad Rafli menilai kebijakan PSSI sudah cukup tepat, meski kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 tanpa dihadiri penonton mulai awal Oktober mendatang.

Sebagaimana diketahui, keputusan itu tak lepas dari masih berlangsungnya masa pandemi Covid-19. Sehingga, kebijakan tersebut sangat tepat untuk menekan angka kasus positif Covid-19.

Meski di satu sisi, Arema FC harus kehilangan salah satu pos pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, selain sponsor, hak komersial dan juga marchandise resmi klub.

"Justru bagus. Daripada ada penonton terus Covid-nya menular, Liga 1 justru bisa berhenti lagi," ujar Muhammad Rafli.

"Menurut saya, tidak masalah (bertanding tanpa penonton di stadion)," sambung Midfielder kelahiran Bekasi, berusia 21 tahun tersebut.

Maka dari itu, Muhammad Rafli turut menghimbau kepada segenap fans untuk sadar atas pentingnya kesehatan. Aremania tidak perlu untuk memaksakan diri datang ke stadion, ketika dia dan rekan setimnya bertanding nantinya.

"Lebih baik menonton (pertandingan) dari (siaran televisi di) rumah saja," tandas alumni Asifa (Aji Santoso Internasional Football Akademy) tersebut.

Arema FC sendiri baru menggelar satu kali laga home ketika menjamu Persib Bandung, Minggu (08/03/20) silam. Artinya, masih ada 16 laga home lagi yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang.